Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Berusaha Suap Petugas GOF, Pria Asal China Ditangkap Polisi Malaysia

SELASA, 18 AGUSTUS 2020 | 09:14 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pihak keamanan Malaysia menangkap seorang warga negara China karena diduga berusaha menyuap personel Pasukan Operasi Umum (GOF) di perbatasan Malaysia-Thailand dekat Padang Besar.

Komandan GOF Brigade Utara, SAC Abdul Ghani Mohd Ji mengatakan pria berusia 40-an itu telah menawarkan uang tunai sebesar 3.069 dolar AS beserta dua jam tangan mewah yang diperkirakan bernilai 3.500 ringgit Malaysia kepada personelnya untuk memungkinkan dia memasuki negara itu secara ilegal.

"Tersangka menawarkan uang dan jam tangan kepada personel GOF yang bertugas agar tidak menindaknya karena memasuki Malaysia tanpa melalui pos pengawasan Imigrasi yang ditentukan dan memiliki dua paspor Republik China yang diyakini milik orang lain serta melanggar perbatasan pagar pengaman, ujarnya seperti dikutip dari NST, Senin (17/8).


Abdul Ghani mengatakan tersangka juga mengabaikan peringatan berulang kali dari personel GOF untuk tidak menawarkan suap, alih-alih mendengarkan petugas pria asal China itu malah menawarkan untuk menambah jumlahnya.

Dia mengatakan personel GOF juga menyita 50 lembar uang kertas AS senilai 12.869 RM dan dua jam tangan dari tersangka.

"Nilai total dari barang-barang yang disita diperkirakan mencapai 16.367 RM dan kasus tersebut diserahkan kepada Komisi Anti-Korupsi Malaysia (MACC) untuk tindakan lebih lanjut berdasarkan Bagian 17 (B) dari Undang-Undang MACC 2009," tambahnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya