Berita

Ilustrasi

Rumah Kaca

Puisi Kemerdekaan

SENIN, 17 AGUSTUS 2020 | 10:32 WIB

KEMERDEKAAN adalah tidur malamku
Kebebasan bermimpi menuai ilusi dan fantasi
Kebebasan mengembara melintas masa
Dari masa silam ke masa entah


Kusambangi para pejuang dan pahlawan
Di taman yang tak pernah kukenali di mana
Taman tempat mereka berdiri tegak
Memandang langit biru

Tak ada bendera yang dikibarkan
Tak ada lagu kebangsaan yang dinyanyikan
Tak ada musik penggelora semangat
Mulut mereka tertutup pelitup warna hitam
Mata mereka menatap sayu

Seorang nenek pejuang tua bermandi cahaya
Menatapku dalam diam
Dia tersenyum
Pesona kucantikan tertampak di wajahnya

Aku mendekatinya
Dia menghilang
Lalu seluruh pejuang dengan pelitup warna hitam
Menghilang

Gumpalan awan hitam bergerak cepat
Menghampiriku
Aku terdesak di sudut jalan
Malam tiba lebih cepat
Bintang-bintang mengerjap

Aku lihat nenek tua nan cantik itu
Di punggung banteng perkasa melenguh
Di bawah beringin tua
Rantai menjadi kalung di lehernya
Tangannya menggenggam ronce padi dan kapas
Ia acung-acungkan padi dan kapas itu
Cahaya memancar di sekujur tubuhnya
Ribut datang menghempas
Aku melayang dan jatuh di awan
Aku menggigil

Swara.. ya swara kudengar entah dari mana
Nenek tua berwajah cantik itu tiba-tiba kulihat melayang
Memandangiku
Mendekatiku
Swara itu berubah lirih
Swara nenek itu
Ya swara nenek itu

"Kemerdekaan adalah buah cinta meski tak menghapus luka. Kusimpan luka dalam jambangan sukma. Aku bahagia telah menghantar dia dan kalian ke gerbang kemerdekaan bangsa. Meski aku tetaplah aku. Perempuan sunyi melangkah di sepanjang jalan perjuangan.

Menyertaimu di mana saja gelora perjuangan hidupkan renjana. Kemerdekaan adalah buah cinta di hamparan pengorbanan bercindai keikhlasan.. Jaga baik kemerdekaan bangsamu dengan cinta. Jangan pernah beri peluang kepada sesiapa merampas daulat rakyat. Karena tak ada hakikat merdeka kala daulat rakyat tergadaikan. Karena tak ada hakikat merdeka tanpa keadilan dan kesejahteraan bagi pemilik kedaulatan itu.

Kemerdekaan adalah buah cinta. Mengalir bersama anak-anak zaman. Melanjutkan perjuangan di zaman baru. Menghadapi tantangan dan penjajahan baru yang tak kukenali dan tak kan pernah kau kenali. Jangan sia-siakan perjuangan yang disemai dengan cinta. Meski berujung luka dan sunyi."

Swara itu berubah menjadi gema menghentak semesta.

Nenek itu menghilang bersama cahaya.
Aku terhempas. Tergeletak lelah. Bermandi peluh yang airnya datang dari samodera keluh kaum papa rakyat tak bernama.

Aku kembali ke alam nyata.
Di layar televisi kusaksikan orang-orang berteriak: merdeka.. merdeka
Di layar televisi kusaksikan upacara bendera
Di layar televisi kusaksikan orang-orang dengan pelitup di wajahnya.
Seorang pemimpin gagah berdiri memimpin upacara.
Wajah cendekianya tersenyum.

Kudengar dia berkata:

"Kemerdekaan bukan hanya menggulung penjajahan. Kemerdekaan adalah menebar dan menyemai benih keadilan dan kesejahteraan, hingga kelak, anak cucu kita berkata: di sini keadilan dan kesejahteraan menampakkan maknanya. Jelma jadi cinta di sanubari rakyat."

N. Syamsuddin Ch. Haesy



Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Anis Matta hingga Fahri Hamzah Hadir di Pelantikan Pengurus Partai Gelora 2024-2029

Sabtu, 22 Februari 2025 | 15:31

Fitur Investasi Emas Super Apps BRImo Catatkan Transaksi Rp279,8 miliar

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:48

Adian Napitupulu hingga Ahmad Basarah Merapat ke Rumah Megawati

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:35

Muslim LifeFair Bantu UMKM Kota Bekasi Naik Kelas

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:28

AS Ancam Cabut Akses Ukraina ke Starlink jika Menolak Serahkan Mineral Berharga

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:12

Kapolri Terbuka dengan Kritik, Termasuk dari Band Sukatani

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:58

Himbara Catat Kinerja Solid di Tengah Dinamika Ekonomi Global

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:56

Mendagri: Kepala Daerah Bertanggung Jawab ke Rakyat, Bukan Partai

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:21

Jual Ribuan Konten Porno Anak Via Telegram, Pria Ini Diringkus Polisi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:11

Trump Guncang Pentagon, Pecat Jenderal Brown dan 5 Perwira Tinggi Sekaligus

Sabtu, 22 Februari 2025 | 12:36

Selengkapnya