Berita

Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PPP, Achmad Baidowi/Net

Politik

Tak Masuk Fortune Global 500, PPP: Penghasilan Pertamina Turun Nggak?

MINGGU, 16 AGUSTUS 2020 | 21:58 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Perusahaan minyak milik BUMN, PT. Pertamina (Persero) tidak terdaftar dalam deretan 500 perusahaan dengan pendapatan kotor terbesar di dunia versi Fortune Global 500. Sebelumnya, Pertamina mendapatkan rangking 175 dalam daftar bergengsi dunia tersebut

Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PPP, Achmad Baidowi mengatakan, hal tersebut harus menjadi bahan evaluasi Pertamina dan mencari tahu apa permasalahan yang terjadi di tubuh perusahaan minyak Indonesia itu.

“Ya itu harus dicarikan akar masalahnya,” kata pria yang akrab disapa Awiek kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (16/8).


Wakil Sekretaris Fraksi PPP DPR RI ini menyampaikan, meski tidak terdaftar di Fortune Global 500, Pertamina harus menunjukkan bahwa penghasilannya selama ini tidak boleh menurun.

“Sebenarnya yang terpenting adalah penghasilannya tidak menurun dari tahun sebelumnya,” katanya.

Masuk atau tidaknya Pertamina dalam daftar Fortune Global 500, kata Awiek, bukanlah suatu musibah. Melainkan, yang terpenting kinerja Pertamina harus menunjukkan langkah positif.

“Soal masuk dalam daftar Fortune Global 500 itu memang sebuah kebanggaan, tapi kebanggaan saja tidak cukup. Yang terpnting adalah bagaimana kinerja keuangan PT Pertamina tetap bagus. Sehingga nantinya tetap masuk dalam daftar Fortune Global 500,” tandasnya.  

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya