Berita

Presiden Joko Widodo bersama Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok/Net

Politik

Hilangnya Pertamina Dari Fortune Global 500 Tak Cuma Jadi Tanggung Jawab Ahok

MINGGU, 16 AGUSTUS 2020 | 16:59 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Hilangnya PT Pertamina (Persero) dari daftar Fortune Global 500 sebagai perusahaan dengan pendapatan kotor terbesar di dunia ini harus menjadi koreksi pemerintah.

“Saya kira ini menjadi koreksi Pertamina untuk mengambil langkah-langkah strategis. Dulu kan ada di 170-an sebelumnya. Apakah ini dampak dari pembentukan sub holding ataukah memang dalam lima tahun terakhir ini Pertamina menurun pendapatannya,” ujar anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (16/8).

Politisi Partai Demokrat ini pun akan mempertanyakan kepada pihak Pertamina mengenai merosotnya pendapatan perusahaan minyak terbesar di Indonesia itu. “Tentu ini akan menjadi bahan evaluasi kami dalam mengukur kinerja korporasi, khususnya Pertamina,” imbuhnya.


Disinggung mengenai Basuki Tjahaja Purnama yang menjadi komisaris utama Pertamina dianggap gagal membawa perubahan bagi Pertamina, Herman mengatakan tidak mau subjektif dan mempolitisir hal tersebut. Justru dia meminta pihak korporasi tersebut untuk melakukan evaluasi besar bersama.

“Saya tidak ingin subjektif ya, tetapi ini menjadi tanggung jawab bersama di korporasi sehingga harus melakukan langkah-langkah strategis. Sehingga kemudian Pertamina bisa melakukan akselerasi ekspansinya,” bebernya.

"Jadi jangan kemudian kita membicarakan lima tahun lalu, terkait dengan RTMP. Ini sudah lima tahun dibicarakan, sampai sekarang masih dibicarakan. Ini yang harus menjadi perhatian betul," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya