Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Ribuan Akun Pengguna Situs Pemerintah Kanada Kena Serangan Siber Besar-besaran

MINGGU, 16 AGUSTUS 2020 | 15:26 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Serangan siber besar-besaran terjadi pada Kanada. Ribuan akun pengguna untuk layanan pemerintah online diretas.

Sekretaris Dewan Keuangan Kanada pada Sabtu (15/8) mengungkap, serangan tersebut menargetkan GCKey, yang digunakan oleh sekitar 30 departemen federal dan rekening Badan Pendapatan Kanada.

"Kata sandi dan nama pengguna dari 9.041 pemegang akun GCKey diperoleh dengan cara curang dan digunakan untuk mencoba serta mengakses layanan pemerintah," ujar pihak berwenang seperti dikutip AFP.


Dari sebanyak 9.041 pemegang akun GCKey, sebanyak sekitar 5.500 di antaranya merupakan akun Badan Pendapatan Negara. Akun-akun tersebut sudah ditangguhkan untuk melindungi informasi pembayar pajak.

Pihak berwenang mengatakan, investigasi segera diluncurkan sesaat setelah serangan terjadi. Pemerintah dan polisi federal akan menentukan apakah ada pelanggaran privasi dan informasi yang diperoleh dari serangan tersebut.

CBC memuat, sejumlah warga Kanada telah melaporkan, informasi perbankan mereka yang terkait dengan akun Badan Pendapatan Kanada telah diubah sejak awal Agustus.

Pembayaran terkait Manfaat Darurat Kanada, paket bantuan keuangan yang diberlakukan oleh pemerintah sebagai tanggapan terhadap wabah Covid-19, juga telah dikeluarkan atas nama mereka tanpa permintaan mereka.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya