Berita

Para petugas membersihkan tumpahan minyak di pinggir pantai Mauritius/Net

Dunia

Jepang Akan Kirim Tim Ahli Bantu Atasi Tumpahan Minyak Mauritius

SABTU, 15 AGUSTUS 2020 | 18:33 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Menteri Lingkungan Jepang Shinjiro Koizumi mengatakan bahwa Tokyo berencana untuk mengirim tim pejabat dari kementerian dan spesialis lainnya ke Mauritius untuk menilai kerusakan akibat tumpahan minyak

Dalam pernyataannya Koizumi juga mengatakan bahwa dia melihat insiden tumpahan minyak itu sebagai krisis besar yang dapat menyebabkan hilangnya keanekaragaman hayati.

Sebuah kapal curah Jepang menghantam terumbu karang di lepas pantai Mauritius pada 25 Juli, menumpahkan sekitar 1.000 ton bahan bakar minyak dan memicu keadaan "darurat lingkungan". Beberapa ilmuwan menyebut peristiwa itu sebagai bencana ekologi terburuk di negara itu.

Pengangkatan kapal akan menjadi operasi yang sulit dan kemungkinan akan memakan waktu berbulan-bulan. Prancis, yang pernah memerintah Mauritius sebagai koloni, mengatakan akan membantu melakukan pembersihan, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (15/8)

Kapal minyak MV Wakashio dimiliki oleh Nagashiki Shipping dari Jepang dan disewa oleh Mitsui OSK Lines. Situs web perkapalan mengatakan Wakashio dibangun pada tahun 2007, dengan tonase kotor 101.000 ton dan tonase bobot mati 203.000 ton, dan memiliki panjang 299,95 meter (984 kaki).

Mitsui OSK mengatakan kapal berbendera Panama yang memiliki awak 20 pelaut  itu sedang menuju Brasil untuk mengambil bijih besi. Operator belum menjelaskan mengapa ia berlayar begitu dekat dengan terumbu.

Akihiko Ono, wakil presiden eksekutif Mitsui OSK Lines, telah meminta maaf atas tumpahan tersebut tetapi seorang juru bicara mengatakan kepada Reuters bahwa pihaknya tidak bertanggung jawab atas kecelakaan tersebut.

Para ilmuwan mengatakan tumpahan minyak itu adalah bencana ekologi terburuk di Mauritius, membunuh satwa liar dan merusak perairan murni yang menarik wisatawan dari seluruh dunia. Dampak penuhnya masih berlangsung hingga kini.

Mauritius adalah sebuah negara kepulauan yang terletak di barat daya Samudra Hindia, sekitar 900 km sebelah timur Madagaskar. Selain Pulau Mauritius, negara ini juga mencakup Kepulauan Cargados Carajos, Rodrigues dan Kepulauan Agalega.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya