Menteri BUMN yang juga Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Erick Thohir/Rep
Menteri BUMN yang juga Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Erick Thohir menyampaikan bahwa pihaknya memiliki tiga fokus utama yang meliputi program Indonesia Sehat, Indonesia Bekerja, dan Indonesia Tumbuh.
Saat menjadi pembicara diskusi FM9 bertajuk "Optimis Bangkit dari Pandemi: Kesehatan Pulih Ekonomi Bangkit" secara daring, Sabtu (15/8), Erick Thohir membocorkan sedikit apa itu Program Indonesia Tumbuh.
Setidaknya terdapat tujuh poin pokok untuk mewujudkan Program Indonesia Tumbuh berjalan, yang pertama adalah mendorong ekonomi maritim melalui pengembangan industri perikanan dengan menempatkan nelayan sebagai pilar utama.
"Program ekonimi maritim sebagaimana kita negara kepulauan adalah suatu keberpihakan yang sudah tidak perlu diperdebatkan lagi," kata Erick.
Kemudian, sambung Erick, dengan mengakselerasi ekonomi sumber daya alam. Dia mengabarkan bahwa Presiden Joko Widodo memberikan arahan bagaimana sumber daya alam Indonesia menjadi nilai tambah, seperti batu bara yang dikonvert menjadi gas (gasifikasi) pengubahan batu bara menjadi gas yang dikonvert menjadi DMA, dengan begitu bisa menghentikan impor gas dari luar negeri yang terus meningkat.
"Gasifikasi batu bara adalah tadi, suatu keberpihakan yang harus dilaksanakan," tekan Erick.
Kemudian, implementasi RUU Ciptakerja, dalam poin ini Erick tak mejabarkan lebih dalam lantaran RUU Ciptakerja masih dibahas dan cukup kontroversial di tengah masyarakat.
"Saya tak bicara panjang dulu, karena masih menunggu," tandas Erick.
Lalu transformasi perpajakan, disusul dengan percepatan pembangunan kawasan wisata seperti Labuan Bajo, Bakauheni, Mandalika dan Likupang. Perecepatan kawasan industri di Batang dan Subang serta percepatan pembangunan food estate di Kalimantan Tengah.
Erick menekankan, terkait percepatan kawasan wisata, pemerintah konsen dan fokus bahwa wisata lokal diharapkan dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi. Di masa pandemik Covid-19 ini, sudah saatnya wisata lokal menjadi pengembang atau stimulus ekonomi.
"90 persen turis kita adalah turis lokal," demikin Erick Thohir.
