Berita

Tahlilan haru ketujuh Reni Marlinawati/Net

Politik

Tahlilan Hari Ketujuh, Suharso Monoarfa Kenang Perjuangan Reni Marlinawati

JUMAT, 14 AGUSTUS 2020 | 11:50 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

DPP PPP menggelar tahlilan dan doa bersama mengenang 7 hari wafatnya kader mereka, Reni Marlinawati pada Kamis (13/8).

Tahlil dan doa bersama digelar di kediaman almarhumah di Duren Sawit, Jakarta Timur. Acara digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Beberapa kolega ikut berdoa secara virtual melalui aplikasi zoom.

Plt. Ketum PPP Suharso Monoarfa dalam sambutan virtual mengatakan, kader partai seluruh Indonesia berduka atas kehilangan Reni yang cukup mendadak.

"Kita tentu sangat kehilangan beliau, saya tahu adinda Reni Marlinawati adalah kader terbaik yang dimiliki oleh PPP," cerita Suharso sambil meneteskan air mata.

Dikatakan Suharso, Reni merupakan pejuang partai yang tangguh. Bahkan hingga akhir hayatnya Reni sempat akan menghadiri rapat di kantor DPP PPP.

"Kita doakan semoga segala amal ibadah nya diterima Allah SWT," katanya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Ham (Menkopolhukam) Mahfud MD mengungkapkan jika almarhumah adalah sosok pejuang yang tangguh khususnya di bidang pendidikan.

"Terutama dalam memperjuangkan pendidikan, pendidikan Islam. Bahkan juga politik Islam agar proporsional dalam membangun bangsa dan negara yang selalu diperjuangkannya hingga ia meninggal," ungkap Mahfud yang memberikan sambutan secara khusus.

Dirinya pun mengajak seluruh elemen masyarakat mendoakan Reni dan keluarga yang ditinggalkan.

"Mudah-mudahan almarhumah mendapatkan surga di sisi Nya, dan diampuni segala dosanya serta keluarganya diberikan ketabahan," tutupnya.

Gelaran doa bersama dan tahlil mengenang wafatnya Reni tersebut dihadiri secara langsung Ketua Majelis Pakar PPP, Lukman Hakim Saifuddin, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid dan KH. Muhyiddin Ishak pengasuh Ponpes Miftahul Ulum Jakarta juga beberapa rekan almarhumah baik di partai maupun organisasi-organisasi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya