Berita

Ketua Jokowi Mania (Joman) sekaligus aktivis 98, Immanuel Ebenezer/Net

Politik

Aktivis 98: Batalkan Bintang Mahaputra Ke Fahri Hamzah Dan Fadli Zon!

KAMIS, 13 AGUSTUS 2020 | 12:34 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pemberian Bintang Mahaputera Nararya kepada Fadli Zon dan Fahri Hamzah terus menuai kecaman publik. Alasan pemberian bintang penghargaan tersebut dinilai tidak jelas.

Aktivis 98, Immanuel Ebenezer, pun menyesalkan keputusan pemberian
Bintang Mahaputera Nararya kepada Fadli Zon dan Fahri Hamzah oleh Presiden Joko Widodo.

Menurut Ketua Jokowi Mania (Joman) ini, pemberian penghargaan itu menjadi aib bagi demokrasi, kemanusiaan, dan aib sebagai bangsa.

Menurut Ketua Jokowi Mania (Joman) ini, pemberian penghargaan itu menjadi aib bagi demokrasi, kemanusiaan, dan aib sebagai bangsa.

Ditegaskan Noel, sapaan akrabnya, masih banyak tokoh yang layak mendapat penghargaan daripada dua politisi tersebut.

"Ada veteran perang, ada aktivis reformasi yang cacat. Ada banyak guru, pekerja sosial yang lebih layak dari mereka berdua," tegas Noel.

Noel juga mempertanyakan alasan pemberian penghargaan tersebut. Karena kedua politisi tersebut dinilai Noel tak punya prestasi yang bisa membanggakan bangsa.

"Mereka pelaku hoax dan pernyataan-pernyataannya selalu didasari sinisme  dan provokatif. Apa tidak salah penghargaan itu?" tanya Noel.

Ditambahkan Noel, rekonsialisi boleh saja. Memanfaatkan lawan juga sah-sah saja dalam bingkai persatuan. Akan tetapi setiap kesalahan tak mudah untuk dilupakan.

"Forgive but not Forget. Memaafkan tapi kami tidak akan melupakan apa yang mereka berdua lakukan selama bertahun-tahun lalu," ucap alumnus USNI ini.

Untuk diketahui, Bintang Mahaputra Nararya adalah penghargaan dari presiden kepada warga sipil yang dianggap telah berjasa secara luar biasa.

Penghargaan ini diberikan secara rutin dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya