Berita

KAMI Sumut siap dideklariskan dalam beberapa hari ke depan/Repro

Politik

Dukung Gerakan KAMI, Tokoh Masyarakat Sumut: Ini Perjuangan Meluruskan Jalan Bangsa

KAMIS, 13 AGUSTUS 2020 | 10:09 WIB | LAPORAN: AGUS DWI



RMOL. Gaung gerakan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang dipelopori sejumlah tokoh nasional di Jakarta main kencang dan menyebar ke penjuru tanah air. Salah satunya dukungan sejumlah tokoh di Sumatera Utara.

“Saya mendukung gerakan ini, karena berbuat baik menyelamatkan negara yang sedang dalam keadaan gawat adalah hak setiap warga negara seperti apa yang kami lakukan pada tahun 1966 dengan KAPPI dan KAMI,” kata Prof. Dr H Usman Pelly saat konsolidasi tokoh-tokoh pergerakan Sumatera Utara di Restoran Ayam Jamur, Medan, Sabtu lalu (8/8).


Tokoh yang hadir di antaranya H. Amiruddin (mantan Ketua DPRD Kota Medan), Dr Ali Yusran Gea (politikus dan dosen Ilmu Hukum), Drs H Ahmad Mulyadi (mantan anggota DPRD Sumut), Zulbadri SH (tokoh partai, inisiator KAMI), Hendry Piliang (dosen), Irman Arif Gea (Sekretaris Koalisi Anti PKI), Safitri Utami (tokoh pegerakan perempuan), Hidayati (tokoh Aisyiah), Indra Buana Tanjug dan Sapriandi (tokoh pengusaha).

Sementara Rafriandi Nasution (mantan anggota DPRD Sumut), Refdinal (tokoh Muhammadiyah), M. Akbar Siddik Surbakti (tokoh pers) juga menyatakan dukungan namun berhalangan hadir.

Dalam pertemuan itu, Usman Pelly menceritakan bagaimana heroiknya perjuangan para aktivis KAPPI dan KAMI dengan tuntutan Tritura. Menurutnya, kondisi bangsa saat itu hampir sama dengan yang terjadi sekarang dan suka tidak suka akan melahirkan gerakan-gerakan perlawanan untuk meluruskan arah perjalanan bangsa.

“Saya yakin gerakan KAMI yang digagas tokoh-tokoh nasional ini merupakan perjuangan meluruskan jalan bangsa yang mulai dilencengkan oleh pemerintahan yang sekarang. Saya berdoa agar gerakan KAMI ini benar-benar mewarisi nilai-nilai perjuangan KAPPI-KAMI dulu," kata Guru Besar Antropologi Universitas Islam Sumatera Utara ini.

"Untuk itu saya berpesan agar kalian yang akan bergerak di lapangan harus hati-hati karena gerakan seperti ini rawan terjadi bentrokan dengan pihak-pihak yang kontra,” imbuhnya, dilansir Kantor Berita RMOLSumut.

Sementara itu inisiator KAMI Sumut, Zulbadri, mengatakan dirinya hanya sebatas memfasilitasi pertemuan tokoh-tokoh pergerakan ini dan berharap menjelang deklarasi nanti akan lebih banyak tokoh-tokoh yang bergabung.

Seperti di Jakarta, belum ada struktur dalam organ KAMI Sumut, yang ada hanya mereka yang akan menandatangani Fakta Integritas yang akan disampaikan saat deklarasi nanti. Untuk itu secara musyawarah dibentuk semacam panitia adhoc yang bertugas menyiapkan acara deklarasi pada 18 Agustus mendatang.

“Saya mengimbau agar masyarakat Sumatera Utara meramaikan acara deklarasi sekaligus menandatangani fakta integritas yang telah dirumuskan tokoh-tokoh di Jakarta,” kata mantan pengurus DPW PAN Sumut ini.

Panitia Adhoc yang berhasil dibentuk terdiri dari Ali Yusran Gea (Ketua), H Ahmad Mulyadi, Indra Buana Tanjung, dan Rafdinal (Wakil Ketua). Kemudian Hendry Piliang (Sekretaris), Irman Arif Gea dan Irwan Manday (Wakil Sekretaris), Safitri Utami (Bendahara), Hidayati dan Sapriandi (Wakil Bendahara).

Selanjutanya ada Harun Al Rasyid, Khairi Amri, Irvan Malay dan M. Rizky Syahputra (Humas). Deliana Martis, Arie Yanti Dahlia, dan Sofiah (Divisi mak-mak).

Ketua Panitia Adhoc, Ali Yusran Gea mengatakan, akan mempersiapkan acara Deklarasi KAMI Sumut ini dengan sebaik mungkin dengan selalu berkoordinasi dengan KAMI Pusat di Jakarta.

“Jika di Jakarta akan dideklarasikan di Tugu Pahlawan, kita akan menjajaki deklarasi KAMI Sumut ini diadakan di seputaran Tugu Sisingamaraja di depan Stadion Teladan. Saya rasa tempat ini repsentatif dan punya nilai perjuangan lintas etnis,” tutup notaris yang cukup vokal menyuarakan keadilan ini.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya