Berita

Anggota DPR Demokrat, Dede Yusuf/Net

Politik

Demokrat: LPDP Adalah Uang Rakyat, Kalau Sudah Selesai Sekolah Harus Kembali Ke Indonesia

RABU, 12 AGUSTUS 2020 | 13:36 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemerintah Indonesia meminta Veronica Koman untuk mengembalikan dana beasiswa yang digelontorkan pemerintah sebesar Rp 777 juta.

Anggota Komisi X DPR RI, Dede Yusuf menyampaikan, Veronica diminta mengembalikan dana beasiswa tersebut lantaran sudah selesai belajar di Australia dan seharusnya mengabdi di Indonesia bukan malah menetap di negeri kanguru tersebut.

“LPDP adalah uang rakyat, uang negara. Sesuai kontrak, bahwa yang bersangkutan harus kembali ke Indonesia mempertanggungjawabkan beasiswanya,” ujar Dede kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (12/8).


Menurutnya, apabila Veronica Koman tidak bisa memenuhi pertanggungjawabannya mendapatkan beasiswa dengan mengabdi di Indonesia. Maka, tidak menutup kemungkinan pemerintah meminta dana tersebut.

“Jika dalam prosedur demikian tidak bisa dilakukan, maka namanya wanprestasi.  Jadi jika negara meminta kembali dana yang sudah dikeluarkan, saya rasa wajar. Karena, dana tersebut masih bisa digunakan bagi putra putri Indonesia lainnya. Begitulah seharusnya,” tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya