Berita

Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Bio Farma di Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/8)/Net

Politik

Komisi VI Dukung Bio Farma Percepat Produksi Vaksin Covid-19

SELASA, 11 AGUSTUS 2020 | 18:37 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pandemik virus corona baru atau Covid-19 masih belum hilang, bahkan jumlah kasus positif kian bertambah.

Di tengah situasi sulit saat ini, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberi secercah harapan. Vaksin Covid-19 sebagai langkah awal kemenangan melawan pandemik akan segera diproduksi.

Erick saat meninjau laboratorium dan fasilitas produksi milik Bio Farma di Bandung, Jawa Barat, mengumumkan kabar gembira bahwa Indonesia melalui Bio Farma sebagai holding BUMN farmasi dan produsen vaksin menargetkan produksi vaksin Covid-19 sebanyak 250 juta dosis per tahun mulai akhir 2020.

"Kami maksimalkan uji klinis dan produksi vaksin Covid-19 agar tahun depan masyarakat dapat segera diimunisasi,” kata Erick dalam keterangannya, Selasa (11/8).

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima menyambut baik langkah Bio Farma untuk terus menggenjot produksi vaksin Covid-19 dengan target yang sudah ditetapkan holding Farmasi BUMN tersebut.

Hal itu dapat memberikan optimisme bagi masyarakat dalam mengakhiri pandemik, sebab masyarakat ingin virus ini segera dapat teratasi dengan secepat mungkin.

“Kalau produksi ya optimis, harus optimis, produksi itu ya tugas BUMN, rakyat butuh segera virus ini mati, Komisi VI akan mengawal terus bekerja sama dengan Menteri BUMN dan terutama adalah BUMN farmasi seperti Bio Farma sebagai holding,” ujar Aria Bima.

Aria mendorong Bio Farma secapat mungkin untuk mempoduksi vaksin yang sudah menjadi keputusan, standar vaksin yang sekarang masih tahap proses uji klinis.

“Karena penyelesaian dampak pandemik ini tidak lepas dari cepat atau lambatnya vaksin itu ditemukan dan dipasarkan atau diperbanyak,” katanya.

Politisi PDI Perjuangan ini menjelaskan, di dalam roadmap peran BUMN menangani pandemik ada tiga skenario yang sudah dipetakan dan sudah ditetapkan oleh rapat kerja antara Kementerian BUMN dengan Komisi VI DPR RI.

“Pertama mengenai virusnya, kedua mengenai penyebaranya dan yang ketiga penanganan dampak sosial ekonominya, nah memang itu sudah sesuai dengan arah apa yang ditetapkan oleh rapat kerja dengan Komisi VI,” katanya.

Lebih lanjut Aria membeberkan setidaknya ada dua peran dan tugas BUMN khususnya BUMN sektor farmasi dalam hal ini Bio Farma selaku induk dari BUMN farmasi dalam menanggulangi pandemik Covid 19 ini.

Ia menuturkan, tugas pertama Bio Farma adalah bagaimana fokus berkonsentrasi mengadakan suatu pengkajian untuk segera berkolaborasi dengan berbagai perusahaan farmasi dunia maupun WHO untuk secepat mungkin proaktif untuk mendapatkan vaksin.

“Sekaligus bagaimana Bio Farma bisa melibatgandakan dan memperbanyak vaksin tersebut guna memastikan virusnya atau nanti vaksin dan setelah itu akan ditemukan obat-obatnya. Obatnya itu nanti boleh (diproduksi) BUMN farmasi lainya, tapi obatkan harus ketemu kalau vaksinya ketemu dulu,” bebernya.

Kemudian tugas yang kedua ialah masalah penekanan penyebaran virus dengan mematuhi protokol Covid 19, seperti pengadaan masker, selalu menjaga jarak, serta kegiatan peningkatan penguatan imun Vitamin C bagi kekebalan tubuh.

“Memang sudah tugas sebagai Bio Farma dan itu menjadi keputusan antara Kementerian BUMN sebagai mitra kerja Komisi VI,” tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya