Berita

Waketum Partai Gerindra, Arief Poyuono/Net

Politik

Prabowo Diisukan Bakal Geser KH Ma’ruf Amin, Gerindra: Isu Mau Pecah NU Dan Jokowi

SELASA, 11 AGUSTUS 2020 | 12:25 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto diisukan bakal menggantikan posisi wakil presiden KH Ma’ruf Amin. Isu tersebut berembus mengingat kemesraan Jokowi dengan Prabowo akhir-akhir ini dalam penanganan virus corona baru (Covid-19).

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono mengatakan bahwa hal tersebut mustahil terjadi.

Alasannya, Prabowo bukanlah sebagai pendukung Jokowi pada Pilpres 2019 silam melainkan rivalnya.

“Enggak mungkin dan sangat enggak mungkin itu semua cuma hoaks saja. Gerindra bukan partai pengusung Jokowi-Ma’ruf Amin,” ujar Arief kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (11/8).

Dia menerangkan, isu tersebut sengaja dimunculkan untuk meretakkan hubungan harmonis antara Jokowi dan para pendukungnya dari kalangan ulama dan NU.

“Itu, yang buat isu sengaja mau memecah belah NU dengan Jokowi dan bikin kacau negara. Tujuannnya satu yaitu mereka yang buat isu hoaks itu mau menggulingkan Pak Jokowi,” katanya.

Pihak-pihak yang memunculkan isu tersebut menginginkan hubungan Jokowi dan Ma’ruf Amin termasuk hubungan Jokowi dengan warga NU retak.

Setelah retaknya hubungan itu, Prabowo yang selama ini menjadi rival Jokowi dijadikan tumbal. Apalagi, elektabilitas Ketum Partai Gerindra itu masih tinggi.

“Iya betul terutama agar NU menarik dukungan ke Pak Jokowi. Jadi mimpi aja deh luh ya yang pada mau jadiin Prabowo gantiin Ma’ruf  Amin,” katanya.

“Memangnya enggak capek apa udah ikut bertarung di pilpres berpasangan dengan Jokowi. Terus sekarang mau di copot diganti sama Prabowo,” tandasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Koalisi Berisiko Pecah Gara-gara Kelangkaan LPG 3 Kg

Rabu, 05 Februari 2025 | 03:16

Kuras ATM Calon Mertua, Perempuan Muda Dibekuk Polisi

Rabu, 05 Februari 2025 | 03:01

Warga Diajak Laporkan Bangunan Gedung Tak Sesuai Izin

Rabu, 05 Februari 2025 | 02:38

Beredar Video Geng Alumni UGM Kumpul, Warganet Cari-cari Mulyono

Rabu, 05 Februari 2025 | 02:20

Bharatu Mardi Hadji dapat Kenaikan Pangkat dari Kapolri

Rabu, 05 Februari 2025 | 02:16

Tak Benar GoTo Merger dengan Grab

Rabu, 05 Februari 2025 | 01:37

Prabowo Diminta Waspadai Agenda Jahat Menteri

Rabu, 05 Februari 2025 | 01:18

PN Serang Putuskan Kasus Charlie Chandra Dilanjutkan

Rabu, 05 Februari 2025 | 01:00

Kenaikan Tarif Air Bersih Harus Diimbangi Kualitas Pelayanan

Rabu, 05 Februari 2025 | 00:40

Pramono Keliling Balai Kota

Rabu, 05 Februari 2025 | 00:16

Selengkapnya