Berita

Kunker Komisi IV DPR RI bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan/RMOLJabar

Politik

Sampah Hingga Pakan Murah Jadi Sorotan Kunker Komisi IV DPR Bersama KKP

SENIN, 10 AGUSTUS 2020 | 23:56 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Sampah masih menjadi momok persoalan yang ditemukan mulai dari sungai hingga ke laut.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi IV DPR, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja bersama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) ke sejumlah wilayah di Jawa Barat, Senin (10/8).

Tak hanya masalah sampah, ikhwal bangunan-bangunan yang dekat dengan pantai juga dinilai masih berantakan sehingga perlu adanya pembenahan dari KKP yang mesti memiliki landscape bangunan di pantai dengan desain tertentu.

“Perlu dilakukan pengerukan untuk laut di Cirebon dan pelebaran dermaga termasuk penyediaan fasilitas bahan bakar agar nelayan bisa menjangkaunya. Serta diperlukan pembangunan yang berkesinambungan agar dapat menjadi prioritas dan tak ada lagi nelayan yang mengambil ikan di laut dengan cara merusak ekosistem,” kata Dedi dilansir Kantor Berita RMOLJabar.

Mantan Bupati Purwakarta ini juga menyoroti soal pakan ikan yang mahal dan dampaknya dirasakan oleh petani keramba jaring apung (KJA) di Waduk Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta.

Menurutnya, dengan banyaknya perguruan tinggi di Indonesia, seharusnya KKP perlu membuat studi tentang pakan yang murah dan ramah lingkungan.

“Coba bangun saja satu perusahaan di bidang pakan di Purwakarta ini dan bisa dijangkau oleh petani KJA sehingga ke depannya dapat memakmurkan mereka. Jadi, caranya buat penelitian terkait pakan murah ramah lingkungan,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika yang turut hadir di kunker KKP dan DPR RI Komisi IV di Purwakarta mengatakan, pada 2019 jumlah keramba yang ada di Purwakarta mencapai 23 ribu dengan menghasilkan sebanyak 60 ribu ton ikan.

“Jelas itu berdampak dan memberi kontribusi terhadap persediaan ikan tawar secara nasional,” demikian Anne.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya