Berita

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat kampanye Pilpres 2019 lalu/Net

Politik

Prabowo Sulit Dijual Di Pilpres 2024 Sekalipun Berkoalisi Dengan PDIP

MINGGU, 09 AGUSTUS 2020 | 13:33 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Prabowo Subianto tidak akan mudah mengarungi Pilpres 2024 sekalipun kini telah dikukuhkan kembali sebagai ketua umum Partai Gerindra. 

Pakar politik dan hukum dari Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam bahkan menilai Prabowo tidak akan secemerlang di dua pilpres sebelumnya.

Ini lantaran ada rasa kekecewaan masyarakat yang mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2019 karena bergabung ke pemerintahan Joko Widodo. Bahkan sekalipun Prabowo Subianto berkoalisi dengan PDIP.

"Namun sulit rasanya bagi Prabowo untuk memenangkan Pilpres 2024. Sosok Prabowo saya kira lebih pas berada di belakang layar. Ia sulit untuk dijual ke publik," ujar Saiful Anam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (9/8).

Selain itu, kata Saiful, Prabowo sendiri sudah menjadi catatan buruk bagi rakyat tentang peristiwa 2019 silam. Di mana, Prabowo pada akhirnya merapat ke pemerintahan Jokowi.

"Sulit bagi nalar publik untuk menerima, meskipun karena ini politik kenyataannya memang demikian adanya," kata Saiful.

Bahkan ,sambung Saiful, Prabowo pun tetap akan sulit memenangkan Pilpres 2024 meskipun didukung oleh PDIP.

"Kalau masih Prabowo, misalnya didukung oleh PDIP sekalipun sulit untuk memenangkan pilpres 2024. PDIP pun saya kira juga akan berfikir ke arah sana. Tidak mungkin PDIP justru akan mencalonkan calon yang berpotensi kalah, selain itu pasti dia akan memprioritaskan kadernya sendiri daripada Prabowo," pungkasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya