Berita

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson/Net

Dunia

Selain Trump, PM Boris Johnson Juga Keukeuh Ingin Buka Semua Sekolah Di Inggris

MINGGU, 09 AGUSTUS 2020 | 09:47 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson telah memerintahkan para pejabatnya untuk memastikan agar sekola dapat dibuka kembali dengan tepat waktu yaitu September 2020.

The Sunday Times pada Minggu (9/8) melaporkan, sekolah harus menjadi tempat terakhir yang ditutup bahkan jika terjadi kuncian parsial.

"PM menekankan bahwa kerusakan yang dilakukan (Covid-19) terhadap pendidikan anak-anak dengan tidak bersekolah serta kesehatan mental mereka jatuh lebih merusak daripada risiko rendah yang ditimbulkan Covid-19," tulis surat kabar tersebut, mengutip Reuters.

Sementara itu, dari sebuah studi yang diterbitkan pada Selasa (4/8), menunjukkan Inggris saat ini tengah berada dalam risiko gelombang kedua infeksi Covid-19.

Mengingat situasi yang akan menjelang musim dingin, para ahli memperkirakan gelombang kedua Covid-19 di Inggris akan lebih besar dari sebelumnya. Hal tersebut juga akan diperburuk jika sekolah dibuka secara penuh waktu.

Sejak Maret, sekolah-sekolah di Inggris ditutup selama kuncian nasional dan dibuka kembali untuk sebagian kecil siswa pada Juni.

Johnson memasukkan pembukaan sekolah pada September sebagai prioritas nasional. Walaupun data dari Universitas Johns Hopkins menunjukkan, Inggris saat ini sudah memiliki 311.461 kasus Covid-19 dengan lebih dari 46 ribu kematian.

Selain Johnson, Presiden Donald Trump juga ingin semua sekolah di Amerika Serikat dibuka kembali pada musim gugur agar para orangtua bisa kembali bekerja.

Kendati begitu, gagasan tersebut ditolak mentah-mentah oleh para ahli kesehatan mengingat risiko yang ditimbulkan virus corona saat ini.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya