Berita

Prabowo Subianto bakal susun pengurus baru DPP Partai Gerindra sebelum batas waktu 30 hari/Istimewa

Politik

Hindari Kevakuman, Prabowo Janjikan Segera Susun Pengurus Baru DPP Gerindra

SABTU, 08 AGUSTUS 2020 | 23:33 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang digelar Sabtu (8/8) mengukuhkan Prabowo Subianto kembali didaulat menjadi Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra untuk periode 2020-2025. Prabowo pun bakal segera menyusun kepengurusan baru DPP Partai Gerindra lebih cepat dari tenggat yang diberikan.

Sebagaimana putusan KLB, Prabowo Subianto akan menyusun struktur kepengurusan baru dan AD/ART partai selama 30 hari ke depan. Prabowo menyatakan, dirinya kembali menunjuk Ahmad Muzani sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra untuk satu periode ke depan.

Sementara, untuk komposisi pengurus DPP Gerindra periode 2020-2025 segera diputuskan dalam waktu dekat.

"Saya diberi tugas dalam waktu 30 hari untuk menyusun kepengurusan baru, menyempurnakan AD/ART, dan mengambil langkah strategis lainnya," kata Prabowo kepada wartawan di lokasi KLB, Sabtu (8/8).

"Walau saya diberi 30 hari, tapi akan segera saya putuskan supaya tidak ada kevakuman. Dan saya putuskan sdr Ahmad Muzani kembali sebagai Sekjen mendampingi saya," imbuhnya menegaskan.

Menteri Pertahanan (Menhan) itu pun mengucapkan terimakasih kepada seluruh kader Gerindra yang mempercayainya kembali menahkodai partai berlambang burung Garuda tersebut.

Dia juga mengucapkan terimakasih kepada Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDI Perjuangan yang telah bersedia menghadiri acara KLB secara virtual.

"Ini kehormatan juga ini sesuatu untuk menegaskan bahwa kita bagian dari koalisi yang solid. Kami sangat bertekad untuk menyukseskan pemerintahaan ini. Karena memang nggak ada pilihan lain, kita harus punya pemerintah yang berhasil, kuat, untuk menghadapi tantangan yang sangat besar sebagaimana dihadapi hampir seluruh negara di dunia," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya