Berita

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Makarim saat di acara Mata Najwa/Repro

Politik

Zita Anjani: Mas Menteri Nadiem Jago Sekali Muter-muter, Lempar Batu Sembunyi Tangan

SABTU, 08 AGUSTUS 2020 | 01:38 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim yang mempersilakan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk pembelian pulsa bagi guru dan siswa dikritisi Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Zita Anjani.

"Saya dengar penjelasan Mas Menteri di Mata Najwa soal penggunaan dana BOS. Saya miris ngeliat sekelas menteri jago sekali muter-muter bicaranya," ungkapnya kepada Kantor Berita Politik RMOLJakarta, Jumat (7/8).

Menurut Zita, kebutuhan pulsa siswa untuk pembelian kuota per bulan bisa menghabiskan anggaran sebesar 100 ribu rupiah. Namun bila anggaran internet tersebut mengambil dari dana BOS, maka anggaran BOS yang biasanya digunakan untuk beragam pembiayaan tak akan mencukupi.

"Contohnya pada SMP. Per siswa 1,1 juta/tahun. Kalau di sebuah sekolah swasta ada 161 orang, maka ada 177 juta. Kalau per anak butuh 100 ribu per bulan untuk internet, sisanya cuma 32 juta buat bayar gaji honorer, listrik, renovasi, dan lainnya. Ini kan tidak masuk akal," jelas Zita.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu memahami jika dana BOS tahun ini meningkat 6,03% di banding tahun 2019. Namun penambahan tersebut tidak bisa disimpulkan cukup untuk membantu kebutuhan internet siswa.

Terlebih lagi, lanjut Zita, berdasarkan data Kemendikbud di tahun 2018, ada 41.458 sekolah yang masuk dalam kategori tertinggal dan sangat tertinggal.

"Artinya, ada puluhan ribu sekolah yang harus mengandalkan dana BOS. Dengan dialokasikan dana BOS untuk biaya internet bagi siswa, akan sangat menguras anggaran yang harusnya di peruntukkan untuk sekolahnya," tegasnya.

"Sesederhana itu saja Mas Menteri tidak bisa pikirkan. Apalagi kebijakan ini dilimpahkan sepenuhnya kepada pihak sekolah, sehingga akan banyak tuntutan dari orang tua kepada kepala sekolah. Ini sama saja Mas Menteri lempar batu sembunyi tangan," tutup politisi yang juga putri Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan tersebut.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

UPDATE

Prabowo Akui Kapan Pun Siap Berkomunikasi dengan Megawati

Rabu, 22 Mei 2024 | 21:57

Gandeng Polisi Thailand, Bareskrim Terus Cari Keberadaan Fredy Pratama

Rabu, 22 Mei 2024 | 21:50

DPRK Banda Aceh Usulkan Rancangan Qanun Kemudahan Penanaman Modal

Rabu, 22 Mei 2024 | 21:41

Pertamina Berikan Langkah Nyata Kelola Keberlangsungan Air

Rabu, 22 Mei 2024 | 21:26

Sempat Disembunyikan, KPK Berhasil Temukan Mobil Pajero Sport Dakar Milik SYL

Rabu, 22 Mei 2024 | 21:23

Seoharto Diusulkan Pahlawan, Sejarawan Khawatir Masyarakat Lupa Akan Cita-cita Reformasi

Rabu, 22 Mei 2024 | 21:16

Sejarawan Sebut Jokowi Hapus Cita-cita Reformasi yang Dibangun Sejak 1998

Rabu, 22 Mei 2024 | 21:07

Makin Sibuk, Prabowo Semakin Teliti Memanajemen Waktu

Rabu, 22 Mei 2024 | 20:57

JK: Rekonsiliasi Tak Harus Gabung Prabowo-Gibran

Rabu, 22 Mei 2024 | 20:51

Aripay Tambunan: Pemilu jadi Brutal Karena Mengedepankan Uang

Rabu, 22 Mei 2024 | 20:41

Selengkapnya