Berita

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan/Net

Nusantara

Anies Sosok Yang Terbuka, Wajar DKI Jadi Provinsi Paling Demokratis

JUMAT, 07 AGUSTUS 2020 | 07:40 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Penobatan DKI Jakarta sebagai provinsi paling demokratis se-Indonesia merupakan hal yang lumrah atau wajar.

pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin mengatakan penilaian yang didasarkan data Indeks Demokrasi (IDI) 2019 oleh Badan Pusat Statistik (BPS) cukup beralasan karena DKI Jakarta memiliki sosok pemimpin seperi Anies Baswedan yang terbuka.

"Wajar jika Provinsi DKI Jakarta memiliki indeks demokrasi tertinggi di Indonesia, bisa jadi karena Anies sosok yang terbuka dan membuka diri terhadap proses demokratisasi," ungkapnya saat dihubungi Kantor Berita RMOL Jakarta, Jumat (7/8).


Ujang melanjutkan, latar belakang Anies yang seorang dosen turut menjadi nilai tambah. Hal itu dikarenakan selain menguasai teori, Anies mampu mengimplementasikan prinsip demokrasi dengan baik.

Dalam rilis BPS juga disebutkan bahwa kebebasan berkeyakinan di Jakarta berada di nilai yang sempurna, yakni di angka 100 persen.

Menurut Ujang, prestasi ini dapat dijadikan acuan bagi daerah-daerah lainnya untuk dapat melakukan hal yang sama seperti Jakarta.

"Intinya jika itu adalah hal positif, maka tidak ada salahnya daerah-daerah lain bisa meniru apa yang dilakukan Jakarta," tutup direktur eksekutif Indonesia Political Review (IPR) itu.

Berdasarkan data Indeks Demokrasi 2019 yang dirilis oleh BPS, Jakarta dinobatkan sebagai provinsi paling demokratis se-Indonesia dengan capaian Indeks demokrasi sebesar 88, 29 atau dalam kategori kinerja baik.

Angka tersebut meningkat 3,21 poin dari tahun 2018 yang sebesar 85,08. Angka ini juga sekaligus memecahkan rekor angka IDI tertinggi selama 11 tahun perhitungannya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya