Berita

Ilustrasi Bansos/Net

Nusantara

BPNT Diduga Diselewengkan, Polres Gresik Bakal Periksa Pejabat Bank BNI

JUMAT, 07 AGUSTUS 2020 | 01:53 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Polres Gresik bakal memanggil pimpinan Bank BNI, untuk dimintai keterangannya terkait penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) ke keluarga penerima manfaat (KPM).

Kasatreskrim Polres Gresik AKP Bayu Febrianto mengatakan, rencana pemanggilan itu dilakukan pihaknya setelah mendalami hasil pemeriksaan Dinas Sosial (Dinsos) Gresik dan Koordinator Daerah (Korda) program BPNT yang dipanggil pekan lalu.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan pada pekan lalu, alur Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) cukup banyak regulasi. Mulai dari pemerintah hingga Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menerima bantuan non tunai senilai Rp 200 ribu,” kata Bayu, Kamis (6/8), seperti dikutip dari Kantor Berita RMOLJatim.

"Untuk itu, kami terus mengembangkan penyidikan dengan memanggil pihak-pihak yang bersangkutan," ujarnya.

Namun saat ditanya siapakah pejabat BNI Gresik, pihaknya belum mau membocorkan dan tidak tau persis jadwal untuk meminta keterangan terkait hal tersebut.

“Waktu pemeriksaan saya belum tahu persis, kemungkinan minggu ini pihak bank dulu yang kita panggil,” tuturnya.

"Pemanggilan kami lakukan, sebab dalam penyaluran BPNT pemerintah menunjuk Bank BNI. Sehingga, BNI disalurkan melalui agen BNI 46 yang ada di desa-desa. Tetapi, kenyataan di lapangan, penyaluran BPNT masih banyak yang terpusat di balai desa," tandasnya.

Sesuai pedoman umum Kementerian Sosial (Kemensos), setiap bulan KPM menerima nominal sebesar Rp 200 ribu yang ditransfer ke Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), para penerima tinggal berbelanja sembako dengan menggesek kartu berwarna merah putih itu ke mesin EDC di agen atau e-warong yang telah ditetapkan oleh BNI.

Dari regulasi tersebut, KPM seharusnya bebas berbelanja dan bebas memilih apa yang mau dibeli dengan saldo Rp 200 ribu yang hanya bisa dirupakan sembako. Misalnya beras, lauk pauk, sayur dan buah-buahan.

Temuan di Kabupaten Gresik, semuanya itu dalam bentuk paketan. Bahkan, sudah ditata sedemikian rupa, sehingga keluarga yang kurang mampu itu hanya menggesek lalu menerima BPNT dalam bentuk paketan.

Tidak hanya itu, sejumlah pihak terkait akan mendapatkan panggilan serupa. Seperti KPM yang menjadi korban akibat dugaan adanya penyelewengan BPNT itu.

Untuk itu, polisi ingin mengetahui langsung bantuan yang diterima oleh KPM selama ini.

Sebelumnya, pekan lalu polisi memanggil Dinsos dan Korda BPNT Gresik. Saat itu, yang hadir adalah Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Gresik Sulyono beserta staf dan Korda BPNT Gresik, Suwanto. Pemeriksaan berlangsung kurang lebih tiga jam di ruang Unit Tipikor Satreskrim Polres Gresik.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya