Berita

Anggota Komisi D DPRD Surabaya Ibnu Shobir/RMOLJatim

Nusantara

Pemkot Surabaya Jangan Gegabah Aktifkan Sekolah Secara Tatap Muka

KAMIS, 06 AGUSTUS 2020 | 22:36 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang ingin membuka kembali proses belajar mengajar (PBM) dengan cara tatap muka di 21 Sekolah Menengah Pertama (SMP) mendapat kritikan dari anggota Komisi D DPRD Surabaya, Ibnu Shobir.

Menurutnya, Pemkot Surabaya tidak usah terburu-buru menerapkan proses belajar mengajar dengan cara tatap muka lantaran penyebaran Covid-19 yang masih tinggi.

"Jika terburu buru risikonya pada nyawa, semua tidak ada yang tahu mereka ini OTG (orang tanpa gejala) atau tidak, belum termasuk guru yang mengajar. Untuk jumlah siswa di Surabaya aja mencapai 500 ribu mulai TK, SD, SMP, SMA, belum termasuk guru," jelas Ibnu dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (6/8).


Politisi PKS ini kembali menambahkan bila PBM tatap muka dilakukan tanpa terencana, dikhawatirkan dapat memicu persoalan baru sebab tidak ada yang berani bertanggung jawab.

"Siapa yang bisa memberikan garansi aman jika sekolah dibuka untuk proses belajar mengajar secara tatap muka? Jika dipaksakan, pelajar dan guru harus mempunyai surat sehat terlebih dahulu," jelasnya.

Bahkan Ibnu Shobir juga mengkhawatirkan kalau PBM secara tatap muka dipaksakan, bisa menjadi klaster baru. "Siapa yang mau bertanggung jawab jika itu terjadi?" tambahnya.

Maka dari itu, Shobir meminta cara pendidikan lewat daring harus tetap berjalan namun harus berinovasi lagi.

"Sampai saat ini saya belum melihat Pemkot melakukan pendampingan bagi siswa yang belajar di rumah yang menggunakan sistem daring," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya