Berita

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto/Net

Politik

Menko Airlangga Beberkan Strategi Pemerintah Selamatkan Ekonomi Nasional Dari Ancaman Resesi

KAMIS, 06 AGUSTUS 2020 | 18:14 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis hasil Perekonomian nasional pada kuartal II 2020 yang dilaporkan tumbuh minus 5,32 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

BPS juga menyebutkan, PDB Indonesia tumbuh minus 4,19 persen dari kuartal I lalu. Kondisi ini sudah diprediksi sebelumnya karena merupakan imbas dari pandemik Covid-19 yang tak hanya menekan perekonomian nasional, tapi juga global.

Menteri Koordinator Perekonomian yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan PEN, Airlangga Hartarto mengatakan, setelah mengalami kontraksi minus 5,32 persen pada triwulan II 2020, pemerintah bakal menempuh sejumlah strategi agar perekonomian tumbuh positif pada triwulan III dan IV.

Airlangga menuturkan, strategi utama dalam mempercepat pemulihan ekonomi adalah melalui peningkatan belanja pemerintah. Yakni, optimalisasi belanja yang dilakukan dengan implementasi program pemulihan ekonomi nasional (PEN), dan peningkatan daya beli masyarakat, serta dukungan di sektor yang diharapkan dapat mendorong pemulihan ekonomi pada triwulan III dan IV.

"Pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha, termasuk BUMN, harus berpartisipasi," kata Airlangga dalam keterangannya, Kamis (6/8).

Menurutnya, kuartal II tahun ini menjadi penentu perekonomian Indonesia memasuki resesi ataukah tidak. Apabila pertumbuhan pada Juli, Agustus, dan September kembali minus, secara otomatis perekonomian masuk ke jurang resesi.

"Pemerintah juga membentuk Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional untuk meningkatkan koordinasi, sehingga perencanaan dan eksekusi dari kedua target yaitu kesehatan dan ekonomi, dapat berjalan beriringan atau tercapai sekaligus," ujarnya.

Menurutnya, program penanganan wabah yang serius dan terstruktur akan memulihkan kepercayaan masyarakat dan rumah tangan untuk melakukan aktivitas konsumsi ataupun investasi.

"Adapun daya beli masyarakat akan dijaga dengan bantuan sosial dan subsidi. Dunia usaha akan dibanjiri beragam insentif agar permintaan domestik terjaga," katanya.

Selain itu, lanjutnya, penanganan aspek kesehatan yang dimaksud meliputi peningkatan pengujian dan pelacakan penyebaran Covid-19, penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin, serta pengadaan obat.

"Hal yang tak kalah penting adalah persiapan produksi dan distribusi vaksin dalam kurun waktu satu tahun ke depan," pungkasnya.

Sementara itu, Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi, Arif Budimanta menilai, dampak yang dialami Indonesia masih lebih baik ketimbang negara-negara mitra dagang utama Indonesia.

Misalnya, Singapura yang ekonominya tumbuh minus 12,6 persen dan Jepang yang diprediksi kontraksinya sampai 10 persen.

"Ini namanya transisi baik dari sisi pasokan dan permintaan. Dibandingkan dengan negara mitra dagang utama itu, seperti Korea Selatan, kita masih relatif walaupun terkontraksi relatif lebih minimum dibandingkan yang dihadapi negara mitra dagang utama," kata Arif.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya