Berita

Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta, Juaini/Net

Nusantara

Dinas SDA Usulkan Anggaran Rp 5,2 Triliun Untuk Pencegahan Banjir Jakarta

KAMIS, 06 AGUSTUS 2020 | 16:24 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Di tengah pandemik Covid-19 yang masih mewabah, berbagai upaya terus dilakukan Pemprov DKI Jakarta dalam rangka pencegahan dan penanggulangan banjir di ibukota.

Terlebih lagi saat ini, Pemprov DKI mendapat bantuan pinjaman dari pemerintah pusat melalui PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) sebesar Rp 12,5 triliun untuk pemulihan ekonomi.

Dalam rapat pimpinan pengendalian banjir beberapa waktu lalu di Balaikota, Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta, Juaini mengajukan anggaran yang diperlukan DKI Jakarta untuk pengendalian banjir tahun 2020 hingga 2022 sebesar Rp 5,2 triliun.

Anggaran tersebut nantinya akan diperuntukkan untuk banyak hal diantaranya pembangunan polder pengendali banjir, perbaikan dan pembelian pompa pengendali banjir, pembebasan lahan dan pembuatan waduk.

Selain itu, juga untuk membuat sumur resapan atau vertikal drainase, peningkatan kapasitas kali, sungai dan saluran, serta pembangunan tanggul pengaman pantai.

"Selain itu diperlukan untuk pengadaan Flood management information system yang terdiri dari alat pengukur debit, alat pengukur curah hujan, dan CCTV," ujar Juani dilanasir dari akun YouTube Pemprov DKI, Kamis (6/8).

Juani itu menjelaskan pada dasarnya ada tiga prinsipnya dalam pengendalian banjir. Yakni di low land area, middle area, maupun high land area.

Oleh karenanya diperlukan strategi yang matang dalam pengendalian banjir dan anggaran yang dikeluarkan bisa terserap secara optimal.  

"Untuk prioritas di tahun 2020 ini, rencana kita akan membangun polder, tapi karena kemarin terkendala dengan anggaran, jadi untuk mengantisipasinya di tahun 2020 ini kita melakukan pembelian pompa mobile yang berjumlah di dinas ada 19 unit yang kapasitasnya 500 liter per detik," tandas Juani.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya