Berita

Namidah saat mengadukan nasibnya ke DPRD Sumut/RMOLSumut

Nusantara

Sambil Tersedu-sedu, Seorang Janda Mengadukan Nasibnya Yang Dituduh Mencuri Sawit Di Kebunnya Sendiri

KAMIS, 06 AGUSTUS 2020 | 16:04 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Berat nian hidup Namidah. Setelah suaminya meninggal beberapa tahun silam, kini dia harus menghadapi tudingan janggal, seorang diri. Namidah dituding mencuri sawit di kebun miliknya sendiri.

Atas perlakuan tak adil tersebut, Nadimah pun mengadu ke DPRD Sumatera Utara. Pengaduannya ini disampaikannya dalam pertemuan yang digelar di Komisi A DPRD Sumatera Utara, Kamis (6/8).

Kepada anggota dewan, warga Labuhanbatu ini mengaku dirinya sudah dilaporkan ke Polres Labuhanbatu. Padahal, ia mengaku memanen sawit di lahan seluas 20 hektar yang telah diserahkan oleh Yohana selaku pemilik PT Cisadane kepada almarhum suaminya.


“Dulu suami saya almarhum Suratman diberikan lahan 20 hektar itu sebagai balas jasa atas pekerjaan membuka 8 ribu hektar lahan sawit. 'Biar kamu ada kebun, ambillah tanah ini, tanami sawit biar ada kebunmu', begitu dulu dibilang sama suami saya,” kata Nadimah sambil menangis.

Nadimah menambahkan, pada 2014 suaminya meninggal. Dan sejak itu, ia tetap mengelola lahan 20 hektar tersebut dan memanen untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

Akan tetapi, pada 2018 seseorang bernama Haris Suwondo dan pengacaranya Maswandi mendatanginya. Mereka meminta lahan tersebut diserahkan kembali.

“Saat itu saya ditanya kesediaannya menyerahkan lahan tersebut yang jumlahnya agar dibuat dalam surat permohonan. Saat itu saya mohon diganti rugi Rp 1 miliar,” ujarnya didampingi kuasa hukumnya Ranto Sibarani dan Kamaluddin Pane.

Akan tetapi, kata Nadimah, Maswandi mengaku akan mengiriminya Rp 3 juta per bulan. Hal itu kontan ditolaknya. Namun kemudian, sejak Juli 2018 kebunnya tersebut dijaga oleh Brimob yang mengaku disuruh Hari Suwando dan Maswandi.

“Mulai November 2018 saya hanya menerima uang Rp 2 juta. Dan tidak ada kejelasan soal ganti ruginya. Karena saya butuh biaya hidup, saya memanen sawit itu, namun saya diadukan ke Polisi,” ungkapnya, dilansir Kantor Berita RMOLSumut.

Mendengar pengakuan ini, anggota Komisi A DPRD Sumut, Subandi, lantas mempertanyakan sosok Hari Suwondo.

Ternyata, menurut Maswandi yang juga hadir dalam pertemuan tersebut, Hari Suwondo merupakan orang yang diajak kerja sama oleh Gita Sapta Adi selaku anak dari Yohana untuk mengelola kebun PT Cisadane milik orangtuanya.

“Pak Hari Suwondo ini orang yang diajak bekerja sama oleh Pak Gita Sapta Adi,” ujarnya.

Subandi mengaku heran, persoalan ini muncul justru setelah kehadiran Hari Suwondo dan Maswandi sebagai pengacaranya pada tahun 2018. Karena itu, dewan meminta pihak PT Cisadane memberikan penjelasan.

Pertemuan kemudian ditunda mengingat pemilik PT Cisadane tidak hadir dalam pertemuan tersebut.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya