Berita

Pembakaran baliho bergambar Habib Rizieq Shihab/Net

Hukum

TPUA Laporkan Boedi Djarot Ke Ditreskrimum Polda Metro Jaya Buntut Dugaan Penghinaan Terhadap Rizieq Shihab

KAMIS, 06 AGUSTUS 2020 | 13:35 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) laporkan Boedi Djarot ke Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.

Laporan itu merupakan buntut aksi 27 Juli 2020 di depan Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta yang dinilai menghina imam besar Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab.

"Alhamdulilah atas jerih payah kami dari TPUA pada hari ke 3 ini, berbuah hasil, untuk melaporkan BD (Boedi Djarot) dkk pada hari Rabu 5 Agustus 2020 pukul 15.30 WIB menuai hasil," ujar Sekjen TPUA, Damai Hari Lubis kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (6/8)

"Laporan kami diterima, setelah kami ditolak dan merasa dipingpong selama 2 hari, Senin dan Selasa kemarin oleh faktor perbedaan pendapat antara penyidik tentang unit yang dapat melakukan peyelidikan dan atau penyidikan terhadap materi pelaporan, terkait delik umum atau delik khusus," imbuhnya.

Laporan tersebut telah tercantum di nomor laporan polisi LP/4599/VIII/YAN 2.5/2020 tanggal 5 Agustus 2020.

"Adapun pasalnya kami serahkan kepada pihak penyidik Polri agar laporan tidak salah oleh sebab hanya karena pasal yang tidak tepat. Maka delik yang kami laporkan adalah seorang diduga dan atau beberapa orang dengan sengaja sebagai menyatakan di depan umum rasa permusuhan dan kebencian atau penghinaan terhadap beberapa golongan," jelasnya.

Sementara itu, Waketum TPUA, Novel Bamukmin menyampaikan, bahwa laporan tersebut merupakan bentuk pelaksanaan atas imbauan Habib Rizieq Shihab.

"Agar masyarakat muslim dan nasionalis pencintanya tidak berbuat anarkis," terang Novel.

Dalam laporan ini, sebagai pihak pelapor ialah Ketua Umum (Ketum) TPUA, Eggi Sudjana dan saksi ialah Damai Hari Lubis dan Agus Susanto.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya