Berita

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri/Net

Politik

Sempat Sindir Politik Dinasti, Megawati Hadapi Dilema Saat Loloskan Gibran

KAMIS, 06 AGUSTUS 2020 | 10:37 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dalam posisi dilematis saat meloloskan putera sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, untuk maju di Pilwalkot Solo 2020.

Sebab, pada Februari 2020 lalu, Megawati sempat menyindir praktik politik dinasti di Indonesia.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Kamis (6/8).


"Megawati memang dalam dilema dalam persoalan Gibran. (Jika) tidak diloloskan, Gibran akan menampar muka dan mempermalukan keluarga Jokowi," kata Ujang Komarudin.

"Diloloskan, seperti saat ini. Bagai senjata makan tuan. Menembak tapi tertembak sendiri," imbuhnya.

Seperti diketahui, pada Februari lalu, Megawati pernah menyatakan anak-anak muda yang tidak memiliki potensi untuk memimpin bangsa ke depan sebaiknya tidak dipaksakan untuk maju dalam Pemilu. Dia merasa jengkel dengan pencalonan yang "prematur".

Sebab menurut Mega, politik 'turun-menurun' acap kali terjadi di Indonesia. Karena itu Megawati berharap regenerasi harus terjadi.

"Berhentilah, kalau kalian punya anak, anaknya itu enggak bisa, jangan dipaksa-paksa. Jengkel loh saya. Lah iya loh, ngapain sih? Kayak tidak ada orang. Kader itu ya anak kalian juga loh," kata Megawati kala itu.

"Kalau tidak anakne, kalau ndak istrine, kalau enggak ponakane. Nanti pasti ada yang bilang, loh Ibu kan juga, tapi kan saya membuktikan," sambungnya.

Atas dasar itu, pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia ini menilai sindiran pentolan partai berlambang banteng moncong putih itu ada sisi baiknya. Hanya saja, posisi Megawati sangat dilematis ketika terpaksa meloloskan Gibran pada Pilkada 2020.

"Soal Megawati sindir politik dinasti pada Februari lalu itu bagus dan baik. Tapi faktanya PDIP juga yang mengajukan Gibran sebagai bagian dari politik dinasti. Megawati memang dalam dilema dalam persoalan Gibran," demikian Ujang Komarudin.

Sekadar informasi, Gibran sendiri telah kembali menemui Megawati di kediamannya di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Rabu kemarin (5/8). Pertemuan yang juga dihadiri Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, dan Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, itu untuk membahas kontestasi Pilkada 2020.

Putera orang nomor satu di Indonesia itu mengaku konsolidasi Pilwalkot Solo sudah rampung. Sudah dipersiapkan dengan matang.

"Sudah beres. Sampun (sudah dibereskan) Pak Rudi," kata Gibran Rabu (5/8).

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya