Berita

Ilustrasi/Istimewa

Publika

Efektif, Resonan, Berpengaruh

KAMIS, 06 AGUSTUS 2020 | 08:52 WIB

FOTO di atas ini mengandung makna yang luar biasa. Uupss...., saya tidak sedang berbicara mengenai HRS. Saya bicara mengenai seorang leader. Foto ini berbicara tentang efektivitas, resonansi dan influence. Ketiganya lengkap pada HRS. Jarang sekali pemimpin sampai begitu powerfull.

Bisa dibayangkan, jauhnya jarak beliau dengan para pengikutnya, 7.911 km, 9 jam dengan pesawat, tapi pengaruh beliau tak berkurang. Satu posternya dibakar seribu poster baru diberdirikan oleh pengikutnya.

Di tengah tekanan penguasa, di tengah fitnah yang terus disebarkan, di tengah impitan kesulitan krisis, tapi soliditas konstituennya semakin kuat. Gerakan amar makruf nahi mungkar-nya enggak berkurang; gerakan dakwahnya terus berjalan; aktivitas bantuan sosialnya terus mengalir. Lihat... efektif sekali.


Apakah konstituennya minta gaji? TIDAK.
Apakah pengikutnya minta jabatan? TIDAK.
Apakah pengikutnya minta harta, pangkat, rumah, mobil, uang? TIDAK.

Ini tuntunan sekaligus tontonan yang menarik, yang membuat kita semua bisa belajar, siapa sebenarnya leader itu.

Di sisi lain....
Banyak pemimpin mengeluh; anak buahnya brengsek, lamban, enggak punya aura krisis, enggak berprestasi, korupsi lagi. Padahal... padahal gaji besar, fasilitas mewah, prestise tinggi, status sosial terhormat.

Sang pemimpin terus mengeluh, menyalahkan sana sini, faktor global, eksternal, mengancam segera reshuffle, dan seabrek kekecewaan lain divideokan dan diunggah untuk publik.

Saya katakan, yang seperti itu bukan pemimpin, tapi pimpinan alias boneka. Dia penguasa tapi tidak berkuasa; ia leader tapi tidak leading; ia ruler tapi tidak ruling; ia pemerintah tapi tak kuat untuk memerintah.

Jadi siapa sebenarnya leader itu?
Jawab saya, 'dia yang punya kekuatan influence, dia yang punya resonansi dan dia yang efektif, dia yang punya ikatan hati, moral dan spiritual dengan konstituennya, dia yang benar-benar bertindak 'very low cost high impact'.

Dan akhirnya saya mengerti bahwa 'Leadership adalah hubungan'.

Seharusnya para pemimpin atau juga pimpinan di mana saja, bisa belajar dari foto tersebut.

Selamat belajar jadi pemimpin.

Terimakasih HRS...

Legisan S. Samtafsir


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya