Berita

Para aktivis berkumpul mendeklarasikan KAMI, Minggu (2/8)/RMOL

Politik

Munculnya KAMI Baik Untuk Demokrasi, Pemerintah Tak Boleh Kebakaran Jenggot

KAMIS, 06 AGUSTUS 2020 | 05:11 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Sejumlah aktivis dan para alim ulama berkumpul di RM Gudeg Kendil Mas, Jalan Raya Fatmawati No. 76, Jakarta pada Minggu (2/8). Pertemuan ini mulanya untuk mendeklarasikan Koalisi Aksi Menyelematkan Indonesia (KAMI).

Pengamat politik Universitas Nasional, Andi Yusran mengatakan, kemunculan KAMI merupakan hal positif bagi kematangan demokrasi di Indonesia.

Kata Andi Yusran, munculnya KAMI disebabkan oleh mandegnya fungsi kelembagaan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sebagai lembaga penyeimbang dari keberadaan eksekutif.  


"Harusnya kan DPR hadir sebagai check and balances, saat ini kan timpang, eksekutif lebih kuat, sementara DPR itu lembaga subordinasi, harusnya sejajar sehingga demokrasi berjalan dengan baik, pada posisi itu akhirnya kelompok KAMI muncul karena eksekutif tidak terkawal secara maksimal," demikian pendapat Andi Yusran kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (6/8).

Melihat situais politik saat ini, Andi mengaku tidak heran dengan kemunculan KAMI. Dalam pandangannya, fungsi kelembagaan DPR yang subordinat kan menimbulkan kegundaha pada aktivis yang kritis.

Doktor Politik Universitas Padjajaran ini meminta pemerintah tidak kebakaran jenggot dengan kemunculan kelompok sipil kritsi seperti KAMI.

"Kemunculan kami ini secara kelambagaan karena tidak ada penyeimbang, sehingga memungkinkan kelompok kritis. Kumpulan orang yang gundah gulana melihat kondisi politik ini, eksekutif nggak perlu kebakaran jenggot dengan kemunculan KAMI," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya