Berita

Sejumlah santri mengikuti rapid test gratis yang diselenggarakan NU CARE-LAZISNU dan Tokopedia Salam/Net

Nusantara

Sebelum Mondok Ke Jatim, 500 Santri Asal Jabodetabek Mengikuti Rapid Test Corona Gratis

RABU, 05 AGUSTUS 2020 | 16:20 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Sebanyak 500-an santri yang berasal dari Jabodetabek mengikuti rapid test gratis yang digelar oleh NU CARE-LAZISNU dan Tokopedia Salam, di Masjid Jami'at-Taqwa Juraganan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Acara ini merupakan bagian dari menyambut Ulang Tahun Tokopedia ke-11 yang akan jatuh pada 17 Agustus 2020.

Hasil rapid test ini merupakan salah satu syarat wajib bagi santri yang berasal dari daerah Jabodetabek untuk kembali ke pesantren di Jawa Timur di tengah kondisi Covid-19.

Dengan menerapkan standar protokol kesehatan yang ketat, para santri dicek satu per satu untuk kemudian diberikan surat keterangan hasil pemeriksaan dari tim kesehatan yang tergabung dalam Satgas NU Peduli Covid-19.


"Tentu kita sangat menjaga ketat para peserta yang hadir di sini, termasuk untuk menjaga jarak, menggunakan masker, pengecekan suhu badan sebelum masuk, dan ketentuan lain yang berlaku," ujar Direktur Eksekutif NU CARE-LAZISNU, Abdurrouf, Rabu (5/8).

Sebelum mengikuti rapid test, para santri sudah terlebih dahulu melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing. Begitu pula setelah pelaksanaan rapid test ini, para santri juga akan melakukan karantina mandiri sebelum diberangkatan pesantren menuju Jawa Timur.

Rafly, salah satu peserta rapid test mengatakan senang karena bisa segera kembali ke pesantren, setelah sekian lama meninggalkan pesantren. Oleh karenanya, dia mengikuti rapid test dengan sangat antusias.

"Saya sudah kangen sama pesantren, sudah pingin belajar lagi, pingin ngaji lagi seperti biasa. Berharap semoga pandemik ini segera berakhir. Dan terimakasih untuk NU CARE dan Tokopedia Salam," ujar Rafly.

Menurut PIC Program dari NU CARE-LAZISNU, Slamet Tuharie, kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kerjasama NU CARE-LAZISNU dan Tokopedia Salam yang berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam menanggulangi penyebaran Covid-19 dari cluster pesantren.

"NU CARE-LAZISNU dan Tokopedia Salam tentu punya komitmen yang sama untuk membantu pemerintah dalam menanggulangi penyebaran COVID-19. Dan salah satu fokusnya adalah pada kelompok santri yang juga sangat rentan pada penyebaran COVID-19," jelas Slamet Tuharie.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya