Berita

Wakil Ketua DPRD DKI, Zita Anjani, saat meninjau langsung proses KBM dengan menggunakan jaringan internet yang disediakan fraksi PAN DPRD DKI Jakarta/RMOL

Nusantara

Bantu Akses Internet Siswa Kurang Mampu, Fraksi PAN DPRD DKI Sediakan WiFi Gratis

RABU, 05 AGUSTUS 2020 | 13:27 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Akses internet menjadi sebuah kebutuhan penting di masa pandemik virus corona baru (Covid-19). Terutama bagi siswa yang harus menjalani pembelajaran secara daring. Sayang, tak semua siswa punya akses yang sama terhadap internet.

Karena itulah, sebuah terobosan dilakukan fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD DKI Jakarta dengan menyediakan layanan internet gratis bagi masyarakat kurang mampu terkait kegiatan belajar mengajar (KBM) dari rumah.

Penasihat fraksi PAN DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani mengatakan, sebelumnya pemasangan WiFi telah dilakukan di 7 titik di Jakarta Barat. Pada hari ini, Rabu (5/8) fraksi PAN kembali memasang WiFi di dua kecamatan. Yakni Kecamatan Kalideres dan Kecamatan Cengkareng.


Zita Anjani yang juga Wakil Ketua DPRD DKI bersama anggota Komisi A dari fraksi PAN, Lukmanul Hakim, pagi tadi turun langsung memantau pembelajaran daring yang dilakukan siswa dengan memanfaatkan WiFi gratis tersebut.

"Saya ingin tegaskan, apa yang dilakukan PAN hari ini merupakan wujud kepedulian terhadap dunia pendidikan Indonesia," ujar Zita kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (5/8).

Dirinya menegaskan, tidak ada unsur politis dalam kegiatan ini. Semata-mata tujuannya membantu siswa yang kesulitan membeli kuota internet, maupun kesulitan mendapatkan jaringan internet untuk mengikuti sekolah daring

"Kami tidak hanya mengkritisi, tapi juga beri solusi. Bahkan tidak hanya solusi berupa gagasan, tapi langsung dengan tindakan. Kami sudah buktikan," tegas pimpinan termuda dan perempuan satu-satunya DPRD DKI itu.

Zita menambahkan, fraksi PAN DPRD DKI berharap ini bisa menjadi contoh yang baik untuk dilakukan mereka yang mampu untuk membantu mereka yang kekurangan.

"Tidak perlu khawatir jika free WiFi dianggap akan membawa dampak negatif bagi anak. WiFi ini hanya aktif pada jam sekolah, apabila sudah selesai kegiatan belajar, maka otomatis jaringan internet WiFi akan mati. Sehingga tidak bisa diakses untuk membuka hal-hal di luar pendidikan anak," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya