Berita

Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKS Nasir Djamil/Net

Politik

Nasir Djamil: Pemerintah Butuh KAMI Agar NKRI Tidak Oleng

RABU, 05 AGUSTUS 2020 | 07:57 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pemerintah sebaiknya mengakomodir apa yang akan dan telah dilakukan gerakan sejumlah tokoh bangsa yang tergabung dalam Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI). Sebab, itikad baik dari para tokoh KAMI tersebut tidak lain untuk perbaikan kehidupan bangsa.

Demikian disampaikan anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKS Nasir Djamil saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Rabu (5/8).

"Kalau saya di posisi Jokowi, maka KAMI akan saya undang dan meminta mereka menyampaikan apa adanya. Bahkan pertemuan itu terbuka dan tidak direkayasa. Memberikan panggung kepada kelompok kritis adalah perbuatan yang mulia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," ujar Nasir Djamil.

Sebab, sambungnya, gerakan KAMI merupakan wujud kekuatan sipil yang ingin meluruskan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) agar tidak melenceng dari cita-cita nasional.

Pemerintah yang berkuasa membutuhkan kekuatan sipil sebagai penyeimbang agar kapal besar bernama NKRI ini tidak oleng, apalagi sampai tenggelam.

"Karena itu, kehadiran KAMI harus disikapi secara positif. Bahkan negara perlu memfasilitasi mereka agar pemikiran mereka tentang bangsa dan negara ini menjadi masukan penting bagi penyelenggara pemerintahan," demikian Nasir Djamil.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya