Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Hasil Survei: 59 Persen Responden Melihat Pemerintah Pusat Tidak Bersih Dari Praktik Korupsi

RABU, 05 AGUSTUS 2020 | 01:42 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Hasil survei Akurat Poll menunjukan tingginya praktik korupsi dan suap di tataran pemerintahan pusat.

Dalam survei yang melibatkan 1.210 responden tersebut Akurat Poll menanyakan, seberapa bersih atau tidak bersihkah pemerintah pusat dari praktik korupsi dan suap  

Alhasil, 59 persen responden menjawab tidak bersih, yang jika dirinci ada 11,6 persen mengatakan tidak bersih sama sekali dan 47,4 persen mengatakam kurang bersih.

Sementara ada 26,9 persen dari total responden yang menjawab cukup bersih, dan 0,9 persen menjawab sangat bersih.

Meski begitu, Direktur Eksekutif Akurat Poll, Adlan Nawawi mengatakan bahwa pemberantasan korupsi di era pemerintahan Presiden Joko Widodo jauh lebih baik jika dibandingkan masa presiden-presiden sebelumnya.

"Jika dibandingkan dengan kepemimpinan Presiden sebelumnya, kondisi ekonomi, politik, keamanan, dan penegakan hukum, pemberantasan korupsi dan pelaksanaan tata pemerintahan dianggap lebih baik," ujar Adlan saat memaparkan hasil surveinya secara virtual, Selasa (4/8).

Namun pada bagian hasil kinerja pemerintah, pemberantasan korupsi mendapat penilaian buruk dari 42,5 persen responden.

Di mana diantaranya ada sebanyak 37,6 persen menjawab baik, 5,2 persen menilai sangat buruk, dan 1,2 persen melihat sangat baik.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya