Berita

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera/Net

Politik

Ketua PKS: UU Corona Jadi Indikasi Kleptokrasi Yang Dilawan KAMI

SELASA, 04 AGUSTUS 2020 | 10:58 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengapresiasi gerakan sejumlah tokoh bangsa dan para aktivis yang tergabung dalam Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).

Apresiasi disampaikan langsung Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Selasa (4/8).

"Apresiasi semua kelompok masyarakat yang punya keinginan menyelamatkan bangsa. Karena bangsa ini memang milik kita semua," ujar Mardani Ali Sera.


Bagi PKS, kata Mardani, gerakan rakyat yang menyebut kondisi objektif Indonesia dewasa ini dipenuhi dugaan praktik oligarki politik, kleptokrasi, hingga dinasti politik tersebut bukan isapan jempol belaka.

"Indikasinya ada. Perppu Corona (sekarang sudah jadi UU 2/2020), Omnibus Law dll," kata Mardani.

Menurut anggota Komisi II DPR RI ini, pihaknya siap bekerjasama dengan KAMI terkait perjuangan untuk memperbaiki kondisi bangsa Indonesia secara konstitusional meskipun dari luar pemerintahan. 

"PKS siap bekerja sama. Karena kami partai politik, medan juang kami melalui saluran politik yang sudah diberikan oleh peraturan dan perundang-undangan," demikian Mardani Ali Sera. 

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin yang juga bagian dari KAMI menyebut adanya oligarki politik, kleptokarasi, politik dinasti yang melabrak UU dan melanggar konstitusi UUD 1945 itu telah mengangkangi cita-cita nasional. 

"Dari apa yang selama ini secara sungguh-sungguh dari hati saya sampaikan bahwa kiblat bangsa ini telah melenceng. Bahwa cita-cita nasional telah dikangkangi dan dibangkangi," tegas Din Syamsuddin saat pengenalan KAMI, di Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan, Minggu (2/8) lalu.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya