Berita

Wakil ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur Abdul Malik/Net

Politik

Gerindra Ancam Usung Calon Lain Jika BHS Gagal Gandeng Wakil Untuk Pilkada Sidoarjo

SENIN, 03 AGUSTUS 2020 | 21:19 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Belum jelasnya nama calon wakil bupati yang siap digandeng Bambang Haryo Soekartono (BHS) di Pilkada Sidoarjo membuat pengurus DPD Partai Gerindra Jatim geram. Mereka lantas memperingatkan bakal ada perubahan rekomendasi dari Partai Gerindra.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur yang juga kordinator daerah pemilihan Surabaya-Sidoarjo, Abdul Malik, Senin (3/8).

“Kalau sampai akhir bulan ini BHS (Bambang Haryo Soekartono) tidak menyetorkan nama calon wakil bupatinya, maka kami akan mengusulkan nama Nur Ahmad-Mimik Idayana sebagai calon alternatifnya,” tegas Abdul Malik dilansir Kantor Berita RMOLJatim.

Soal calon wakil bupati yang akan diusung BHS tersebut, Abdul Malik mengatakan harus berasal dari struktural PKB Sidoarjo atau minimal putra pengasuh Pondok Pesatren Bumi Sholawat Sidoarjo, Gus Muhdlor.

Keharusan ini didasarkan pada hasil survei dan kajian lapangan yang dilakukan olen tim dari DPD Gerindra Jatim. Jika kajian tersebut diabaikan, pria yang berprofesi sebagai pengacara tersebut berani memastikan Gerindra akan kalah di Pilkada Sidoarjo yang akan digelar 9 Desember mendatang.

Ia pun tak masalah saat disinggung mengenai hasil Pilkada sebelumnya di mana kader PKB yang mencalonkan diri dari luar kubu parpol besutan Gus Dur berujung kekalahan.

“Ya mungkin saja zaman akan berubah,” kilahnya.

Ia ngotot mengatakan bahwa pilihan terbaik bagi parpol berlogo kepala Garuda saat ini adalah mengusung pasangan Nur Ahmad-Mimik Idayana sebagai representasi dari koalisi PKB dan Gerindra.

“Kalau Gerindra mau menang, ya cuma itu pilihannya,” tandas Malik.

Pertimbangannya ada dua. Pertama, pasangan calon tersebut tidak membutuhkan biaya politik yang terlalu besar karena sebagai incumbent, Nur Ahmad sudah memiliki popularitas dan tinggal sedikit didongkrak untuk meningkatkan elektabilitas.

Keuntungan ini yang menurutnya tidak dimiliki oleh BHS. Apalagi jika orang yang digandengnya nanti tidak sesuai dengan kriteria yang disampaikannya.

Faktor kedua yang menjadi dasar penilaiannya adalah Mimik Idayana jauh lebih intens dalam upayanya membangun komunikasi dengan para pengurus DPD maupun DPC Partai Gerindra dibanding BHS.

Saat disampaikan tentang kemungkinan jika PKB memberikan rekomendasinya pada Cak Nur namun tidak bergandengan dengan Mimik, Abdul Malik mengatakan Gerindra tetap akan berpartisipasi dalam Pilkada mendatang namun sulit menang.

Di sisi lain, Ketua DPC Partai Gerindra Sidoarjo, Kayan memberikan batasan waktu hingga Agustus mendatang pada BHS untuk memenuhi amanat partai, yakni mencari pasangannya dalam Pilkada Sidoarjo.  

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya