Berita

Direktur Political and Public Policy Studies, Jerry Massie/Net

Politik

Pengamat: KAMI Hadir Karena Pengelolaan Bangsa Carut-marut Dan Oposisi Seakan Mandul

SENIN, 03 AGUSTUS 2020 | 13:19 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Keberadaan DPR saat ini tidak segarang dulu. Dulu, partai oposisi cukup berpengaruh, hari ini itu tidak terlihat.

"Oposisi seakan mandul. Jadi harus ada organisasi atau lembaga yang mampu menyeruakan aspirasi rakyat," kata Direktur Political and Public Policy Studies, Jerry Massie kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (3/8).

Jerry Massie mengapresiasi terbentuknya Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).

Menurutnya, KAMI hadir untuk menyuarakan kelompok marjinal, ini baik juga dalam alam demokasi.

"Selagi tujuannya baik, why not? Ini ide bisa saya bilang good idea and good think," ujar Jerry Massie.

Lantaran KAMI berkumpulnya puluhan akademisi atau ahli di berbagai bidang. Mereka prihatin dan peduli melihat persoalan bangsa yang carut-marut mulai dari dampak ekonomi, sosial, politik, hukum dan lainnya.

"Jadi jangan negative thinking dulu, apa saja yang untuk goodness and progress (kebaikan dan kemajuan) tak masalah," terang Jerry Massie.

Jelas dia, DPR saat ini tidak seperti dulu ada Gerindra dan koleganya masih sebagai oposisi. Kini, tinggal PKS ataupun Demokrat. Jadi suaranya kecil.

"Dan dengan terbentuknya KAMI ini semoga mampu memberikan pencerahan dan solusi bagi kepentingan bangsa. Tak ada persoalan jika ada kritikan untuk memperbaiki sistem di pemerintahan," tutur Jerry Massie.

"Perlu adanya kelompok seperti ini sebagai penyeimbang. Kalau pemerintah sudah salah jalan ada yang mengingatkan. Saya lihat ini positif dalam alam demokrasi," tutupnya menambahkan.

Banyak yang mengapresiasi terbentuknya perkumpulan dengan nama Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).

Salah satu tokoh KAMI, Prof. Din Syamsuddin mengatakan, koalisi ini merupakan gerakan moral yang terbentuk atas keresahan bersama terhadap kondisi bangsa terkini.

"KAMI pada pemahaman saya adalah sebuah gerakan moral seluruh elemen-elemen dan komponen bangsa lintas agama, suku, profesi, kepentingan politik kita bersatu. Kita bersama-sama sebagai gerakan moral untuk menyelamatkan Indonesia," kata Din saat hadir dalam deklarasi KAMI, di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Minggu (2/8).

Mantan Ketua Umum Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu mengibaratkan, Indonesia bagaikan kapal besar. Namun saat ini, kapal itu sedang goyang dan hampir karam.

Kondisi sekarang, terlihat dari jutaan orang yang masih kelaparan, kehilangan pekerjaan, dan praktik korupsi yang terus berjalan. Din juga menyebut, koalisi ini berupaya menyelamatkan negara agar tidak dikuasai oleh oligarki dan dinasti politik.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya