Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Sindir Bawahan, Jokowi: DIPA Saja Belum Ada, Gimana Mau Realisasi Anggaran?

SENIN, 03 AGUSTUS 2020 | 11:57 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Serapan anggaran penanganan Covid-19 sebesar Rp 695 triliun yang masih minim menjadi keluhan Presiden Joko Widodo saat memimpin rapat terbatas (Ratas) virtual di Istana Negara, Senin (3/8).

Jokowi mencatat capaian realisasi anggaran corona tersebut baru sebesar 20 persen dari total yang disediakan.

"Saya melihat memang urusan realisasi anggaran ini masih sangat minim sekali. Sekali lagi dari Rp 695 triliun stimulus untuk penanganan covid, baru 20 persen yang terealisasi, Rp 141 triliun yang terealisasi, sekali lagi baru 20 persen masih kecil sekali," tegas Jokowi.

Mantan walikota Solo itu menyebutkan, dari 20 persen penyerapan anggaran tersebut paling besar digunakan untuk perlindungan sosial, yakni 38 persen dan program pemulihan untuk stimulus Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sebesar 25 persen.

Dari catatannya tersebut, Jokowi memperingatkan jajaran menterinya yang masih minim serapan anggarannya. Bahkan dia mengatakan, ada sejumlah kementerian yang belum isi Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA), padahal alokasinya cukup besar.

"Hati-hati ini, yang belum ada DIPA-nya saja gede sekali 40 persen, DIPA-nya belum ada. DIPA saja belum ada gimana mau realisasi? Artinya apa di kementerian, di lembaga aura krisisnya betul-betul belum? Ya belum. Masih, sekali lagi kejebak pada pekerjaan harian," tuturnya.

Oleh karena itu, Jokowi meminta Komite Kebijakan Pengendalian Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional untuk memperbaiki persoalan penyerapan anggaran yang minim tersebut dengan cepat.

“Saya minta Pak Ketua (Komite Kebijakan), urusan ini didetailnya satu per satu dari menteri-menteri yang terkait sehingga manajemen krisis kelihatan, lincah, cepat, trouble shooting, smart short cut, dan hasilnya betul-betul efektif," perintahnya.

"Kita butuh kecepatan," demikian Joko Widodo menekankan. 

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya