Berita

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo (kanan)/RMOL

Nusantara

Alasan Pemprov DKI Terapkan Kembali Ganjil Genap

MINGGU, 02 AGUSTUS 2020 | 10:54 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kasus virus corona baru alias Covid-19 di Ibukota kembali melonjak seiring pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi. Bukan hanya itu, lalu lintas di Jakarta juga mengalami peningkatan volume kendaraan yang signifikan.

Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan di beberapa titik pengamatan, volume lalu lintas ibukota bahkan sudah mendekati kondisi normal.

Berdasarkan dua hal tersebut, maka Pemprov DKI Jakarta pun mengambil langkah dengan menarik rem darurat dalam rangka mengurangi kepadatan lalu lintas dan pengendalian penduduk.


"Berdasarkan Pergub 51/2020 ada dua emergency break, yang pertama dengan ganjil-genap dan yang kedua dengan kembali ke pelaksanaan PSBB," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo saat ditemui di Bundaran Hotel Indonesia, Minggu (2/8).

"Yang sekarang kita lakukan menerapkan pembatasan lalu lintas. Kenapa ini jadi opsi? Karena berdasarkan kajian, setelah SIKM ditiadakan maka tidak ada lagi instrumen pembatasan pergerakan orang di Jakarta," sambungnya.

Dengan diberlakukannya kembali Ganjil Genap, Syafrin berharap mobilitas penduduk di Jakarta kembali dapat dikendalikan. 

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya