Berita

Para alumni Akabri 89 membantu ketahanan pangan di masyarakat dengan menebar benih ikan dan memberi pelatihan kepada masyarakat/Istimewa

Presisi

Cara Alumni Akabri 89 Merawat Asa Dengan Ketahanan Pangan Di Tengah Impitan Pandemik Covid-19

MINGGU, 02 AGUSTUS 2020 | 00:53 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Sebagai bentuk kepedulian dalam membantu perekonomian masyarakat dalam menghadapi masa adaptasi kebiasaan baru (AKB), TNI-Polri mewujudkan kegiatan Gerakan Ketahanan Pangan dengan memanfaatkan lahan tidur di kawasan Penunggangan Barat, Cibodas, Tangerang, Banten, Sabtu (1/8).

Gerakan yang diinisiasi oleh Kabaharkam Polri, Komjen Agus Andrianto, bersama alumni Akabri 89 dan komunitas Banksasuci (bank sampah Sungai Cisadane) ini dilakukan dengan cara menanam bibit pohon palawija, menebar benih ikan lele, dan budidaya perkebunan di lahan seluas 11 hektare.

"Sesuai dengan arahan Bapak Presiden dan Bapak Kapolri, dampak Covid-19 tidak hanya kesehatan saja, tetapi dampak ekonomi juga dirasakan masyarakat,” kata Agus dalam keterangannya, Sabtu malam (1/8).

Melalui program ketahanan pangan, lanjut Agus, Altar Akabri 89 mencari jalan keluar agar potensi krisis pangan akibat pandemik Covid-19 di masyarakat bisa teratasi. Karena itu, TNI-Polri berusaha memanfaatkan lokasi-lokasi yang bisa digunakan untuk ketahanan pangan untuk memberikan lapangan kerja kepada masyarakat.

"Ini bisa menjadi momen bagi rakyat seluruh Indonesia, untuk bisa sama-sama bergerak menjaga lingkungan. Kalau memang bisa dimanfaatkan, segera tanami,” jelasnya.

Kegiatan yang dipelopori TNI-Polri ini juga melibatkan masyarakat sekitar. Meski lingkungan masyarakat mayoritas berprofesi sebagai buruh, mereka nantinya akan diberi pelatihan untuk bercocok tanam.
“Bagaimana cara menanam, menggali tanah, menggemburkan tanah, termasuk beternak lele dan bubidaya ikan lainnya,” jelas Agus.

Dalam kegiatan yang dihadiri oleh Pangdam Jaya, Mayjen TNI Eko Margiono, dan Walikota Tangerang, Arif Wismansyah, Altar Akabri 89 juga menyediakan 2 ribu paket bantuan sosial yang nantinya akan dibagikan pada kegiatan tersebut.

Paket berupa bantuan kebutuhan bahan pokok itu dikhususkan untuk masyarakat yang terkena PHK di masa pandemik Covid-19, petugas tempat ibadah, kaum duafa, santri pondok pesantren, anak yatim, tukang ojek, dan penyandang disabilitas.

Selain itu, tambah Agus, Altar Akabri 89 juga secara langsung membantu biaya operasional lahan dan alat pertanian kepada Komunitas Banksasuci yang turut membantu melestarikan lingkungan dengan menjaga alam, khususnya sungai Cisadane dari sampah.

Pemberian bantuan alat pertanian itu berupa 4 unit traktor, 4 mesin pemotong rumput, 10 cangkul, 10 garpu, dan 1 pompa air alkon.

“Ini merupakan dukungan dari kami. Semoga dukungan yang kami berikan ini bisa menjadikan contoh kepada rekan lain, semoga keasriannya tetap dijaga dan bisa bermanfaat bagi warga sekitar,” pungkas Agus.

Sementara itu Ketua Alumni Akabri 89, Majen TNI Rudianto menyebut, ada dua strategi yang sedang dijalankan pemerintah untuk menanggulangi pandemik Covid 19.

Strategi tersebut ialah pembentukan Komite Percepatan Penanganan Covid-19 dan pemulihan perekonomian Indonesia. Menurut Rudi, aksi solidaritas yang dilakukan Altar Akabri 89 ini merupakan wujud pengabdian yang solid antara TNI dan Polri dalam meringankan beban ekonomi masyarakat.

"Kami Akabri 89 mencoba mengambil bagian, sehingga ini bisa membantu ketahanan pangan bagi masyarakat sesuai yang telah dicanangkan oleh Presiden Jokowi," ujarnya.

Aksi solidaritas yang diikuti empat matra Akabri 89 yakni TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Udara, TNI Angkatan Laut, dan Polri diawali di lapangan Baharkam Mabes Polri, Jakarta, dilanjutkan bakti sosial di Kota Solo, Jawa Tengah.

Tak hanya itu, alumni Akabri 89 juga melepas rombongan bantuan sosial di Makodam Jaya, Jakarta Timur untuk nantinya diserahkan kepada warga.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya