Berita

Djoko Tjandra saat ditangkap tim Bareskrim Polri dari tempat persembunyiannya di Malaysia/Istimewa

Politik

Penangkapan Djoko Tjandra Jadi Pintu Masuk Pemerintah Menyita Hasil Kejahatan Kerah Putih

MINGGU, 02 AGUSTUS 2020 | 00:35 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Keberhasilan menangkap Djoko Tjandra yang merupakan terpidana kasus pengalihan hak tagih (cassie) Bank Bali harus jadi momentum besar para penegak hukum di tanah air. Terutama menjadi pintu masuk bagi pemerintah untuk mengembalikan harta negara yang diangkut buronan bersama konco-konconya.

Hal inilah yang menurut Sekretaris Jenderal DPP Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), M Ageng Dendy Setiawan, harus dimanfaatkan dengan maksimal menyusul keberhasilan Bareskrim Polri membekuk Djoko Tjandra.

"Bisa dikatakan yang dilakukan Djoko Tjandra adalah kejahatan kerah putih yang merugikan keuangan negara. Harapannya, hasil kejahatannya bisa disita untuk negara," kata Dendy melalui keterangannya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (1/8).

Penangkapan Djoko Tjandra ini, lanjut Dendy, juga bisa menjadi momentum bagi seluruh aparat penegak hukum baik kepolisian, KPK, maupun kejaksaan untuk memperkuat sinergitas membongkar kasus dan jejaring koruptor kelas kakap.

Selain itu, PPATK dan semua instrumen pemeriksa keuangan juga diharpakan bisa ikut mengungkap jejaring dan aliran dana yang melibatkan Djoko Tjandra.

"Ini momentum untuk semua aparat penegak hukum serta PPATK untuk bekerja sama mengungkap kasus besar Djoko Tjandra. Penangkapan ini diharapkan menjadi awal bangkitnya aparat penegak hukum yang berintegritas", demikian Dendy menutup.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Bey Machmudin Ogah Dipinang Demokrat Maju Pilgub Jabar

Rabu, 15 Mei 2024 | 02:41

UPDATE

Rupiah Tertekan ke Level Rp15.985 per Dolar AS

Jumat, 17 Mei 2024 | 12:08

Makan Siang Gratis Didorong Jadi Social Movement

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:44

Adik Kim Jong Un Bantah Ada Transaksi Senjata dengan Rusia

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:40

Kementerian Baru Harus Akomodir Kebutuhan Anak Muda

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:30

Penertiban NIK Jangan Sampai Ganggu Hak Nyoblos Warga

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:29

Kapal Pembawa Pasokan Senjata Israel Dilarang Berlabuh di Spanyol

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:24

Prabowo Mesti Coret Nadiem Makarim dari Daftar Menteri

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:20

Rumah Mewah Bak Istana Tersangka Korupsi Timah Disita

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:18

Stafsus BKPM Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:03

Tokoh Masyarakat Jagokan Dailami Maju Pilgub Jakarta

Jumat, 17 Mei 2024 | 10:51

Selengkapnya