Berita

Petani asal Sumatera Utara berjalan kaki ke Jakarta/Net

Nusantara

Mahasiswa Banten Akan Sambut Kedatangan Aksi Jalan Kaki Petani Dari Sumatera Utara

SABTU, 01 AGUSTUS 2020 | 21:56 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Aksi jalan kaki yang dilakukan sebanyak 170 petani yang tergabung dalam Serikat Petani Simalingkar Bersatu (SPSB) dan Serikat Petani Mencirim Bersatu (SPMB) asal Sumatera Utara sudah tiba di wilayah Lampung.

Petani yang tepatnya berasal dari Desa Simalingkar dan Desa Sei Mencirim, Kabupaten Deli Serdang melakukan aksi jalan kaki sejak 26 Juni 2020 menuju Istana Negara di Jakarta, untuk menemui Presiden RI Joko Widodo.

Aksi itu dilakukan sebagai upaya memperjuangkan keadilan atas sengketa tanah eks hak guna usaha (HGU) dengan PTPN II. Saat ini petani asal Sumatera Utara tersebut sudah sampai di Kota Bandar Lampung dan akan melanjutkan perjalanan hari Senin besok.

Kedatangan ratusan petani rencananya akan disambut oleh sejumlah elemen mahasiswa di Banten diantaranya; KBM BEM Untirta, BEM Uniba, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Untirta, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kota Serang, Serikat Mahasiswa Sosialis Demokratik (SWOT) Cabang Serang, Mahasiswa Pinggiran (MAPING) Cabang Serang, Ikatan Mahasiswa Lebak (IMALA) Serang Raya dan Front Aksi Mahasiswa Pandeglang.

"Rencana kita akan sambut teman-teman petani di Pelabuhan Merak lalu bersinggah di Cilegon dan ikut jalan sampai Jakarta," kata SWOT Cabang Serang, M. Halabi dilansir dari Kantor Berita RMOLBanten, Sabtu (1/8).

Sementara itu, Ketua IPNU Kota Serang Samsul Bahri mengungkapkan setelah berjalan dari Cilegon keesokan harinya petani akan melanjutkan perjalanan ke Kota Serang.

Rencananya mereka akan singgah di kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Banten yang berlokasi di Jalan Raya Jakarta Kemang, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang.

"InsyaAllah kami semua sedang membangun komunikasi untuk sowan dengan Ketua PWNU Banten agar kiranya diperkanankan untuk singgah. Soal waktu semuanya masih tentatif karena mereka jalan kaki," tutur Samsul.

Namun, lanjut Samsul, di Kota Serang mereka rencananya menggelar aksi dan diskusi berasama elemen mahasiswa.

"Nantinya akan ada diskusi dan pernyataan sikap dukungan terhadap petani. Kita juga ingin mendengar langsung dari mereka soal sengketa tanah dengan PTPN II," lanjutnya.

Ditambahkan Ketua FAM Pandeglang, Ucu Fahmi berharap negara hadir dalam penyelesaian konflik tersebut. Keikutsertaan organisasi yang dipimpinnya sebagai bentuk dukungan moril kepada pejalan kaki dan mahasiswa Banten yang nantinya akan mengawal sampai Jakarta.

Menurut Ucu aksi jalan kaki yang mereka lakukan hanya untuk menemui Presiden Jokowi agar pimpinan negara memberikan kepastian hukum atas hak mereka yang dirampas.

"Ini bukan lagi darurat agraria, tetapi kejahatan agraria yang lebih mematikan dari virus corona. Negara harus hadir," ucapnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, ada sekitar 857 hektare tanah yang selama ini dikelola dan ditempati oleh masyarakat Simalingkar. Dalam hal ini masyarakat berpedoman pada SK Land Reform 1984.

PTPN II lewat Sertifikat HGU 171/2009 sudah melakukan okupansi dan menguasai lahan yang juga diklaim milik masyarakat.

Di Sei Mencirim, terdapat 80 hektare tanah yang diperjuangkan oleh petani. Di mana tanah tersebut atas sertifikat hak milik (SHM) dari 36 petani.

Selain itu, bentrokan juga sempat terjadi antara petani dengan pihak PTPN II. Dikabarkan mengakibatkan sejumlah petani mengalami luka dan ada yang sempat ditahan oleh polisi.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya