Berita

Kapal Serang Amfibi AAV/Net

Dunia

Tujuh Marinir Dan Seorang Pelaut AS Dinyatakan Hilang Dalam Insiden Tenggelamnya Kapal Serang Amfibi Di Pantai California

SABTU, 01 AGUSTUS 2020 | 09:32 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Tujuh marinir AS dan seorang pelaut Angkatan Laut dinyatakan hilang pada Jumat (31/7) sehari setelah kendaraan serangan amfibi mereka (AAV) tenggelam di pantai California Selatan selama misi pelatihan.

Pejabat militer AS mengatakan dalam konferensi pers, tujuh marinir lainnya berhasil diselamatkan dan masih hidup ketika satu orang tewas setelah kendaraan mereka kemasukan air dan tenggelam pada hari Kamis sekitar pukul 17:45 waktu Pasifik.

"Mereka memberi isyarat kepada seluruh unit bahwa kapal mereka kemasukan air," kata Letnan Jenderal Joseph Osterman, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (1/8).

"Respons langsung diberikan oleh dua kendaraan penyerang amfibi tambahan serta perahu keselamatan," ungkapnya.

Jenderal David Berger mengatakan, dua dari marinir yang berhasil diselamatkan berada dalam kondisi kritis di Rumah Sakit Scripps Memorial La Jolla sementara lima lainnya kembali naik kapal yang ditugaskan.

Sebuah misi pencarian dan penyelamatan yang melibatkan kapal perusak Angkatan Laut AS dan Coast Guard berlanjut pada Jumat sore untuk mencari para Marinir dan pelaut yang hilang.

"Marinir mengenakan perlengkapan perang bersama dengan rompi karet ketika insiden itu terjadi," kata Osterman.

"Kapal itu tenggelam sepenuhnya," katanya, menambahkan bahwa kapal itu berada di beberapa ratus kaki di dalam air. Dengan bobot seberat 26 ton mereka berasumsi kapal itu jauh tenggelam ke dasar lautan.

Insiden itu terjadi selama latihan rutin Korps Marinir di dekat Pulau San Clemente. Marinir sering berlatih serangan pantai di sana menggunakan kendaraan angkut pasukan amfibi.

Berger mengatakan bahwa dia menghentikan semua operasi air AAV sampai penyebabnya ditentukan. Dia juga mengatakan AAV di seluruh armada akan diperiksa.

Semua Marinir yang terlibat dalam latihan akan ditugaskan ke Unit Ekspedisi Marinir ke-15, yang berbasis di Camp Pendleton, pangkalan Marinir terbesar di Pantai Barat Amerika Serikat, antara kabupaten Orange dan San Diego.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya