Berita

Foto Indah Kartika Mutiarawati saat bersama dengan Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Geram Pemerintahan Anies Difitnah @ikemuti16, Politisi Demokrat: Artis KW Itu Layak Diseret Ke Meja Hijau!

JUMAT, 31 JULI 2020 | 21:34 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta melayangkan surat peringatan kepada artis sinetron Indah Kartika Mutiarawati alias Ike Muti atas postingannya di akun instagram pribadinya @ikemuti16.

Hal itu berkenaan dengan tulisan Indah yang mengklaim diminta menghapus fotonya bersama Presiden Joko Widodo sebagai syarat project web series yang disebutnya akan bekerja sama dengan Pemda DKI.

langkah somasi yang dilayangkan Pemprov DKI pun mendapat dukungan dari politisi Partai Demokrat, Taufik Hidayat.

"Sudah terlalu banyak fitnah ditujukan kepada Pemprov DKI Jakarta di bawah pimpinan Mas Gubernur Anies Baswedan yang diproduksi kaum bani jahiliyah, otak Flintstone," ujarnya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOLJakarta, Jumat (31/7).

Meski kerap mendapatkan fitnah, Taufik mengatakan bahwa Anies bukan tipe pemimpin 'baper' dengan membuat laporan ke polisi.

 "Mbak artis KW ini fitnahnya pakai niat banget. Udah layak diseret ke meja hijau," geram Taufik.

Akun @ikemuti16 sebelumnya mengaku batal dipilih dalam project yang disebut bekerja sama dengan Pemprov DKI.

"Menurut mereka saya Jokowi banget, makanya saya tidak terpilih di project Pemda DKI itu," tulisnya di akun @ikemuti16, Kamis (30/7).

Oleh karena isi postingan tersebut tidak faktual, tidak benar dan berisi kebohongan serta telah viral di medsos yang membuat nama baik Pemprov, maka Pemprov DKI pun memberikan somasi.

Apabila tidak ada penjelasan dan klarifikasi secara tertulis dan ditandatangani di atas materai dari yang bersangkutan, maka Pemprov akan langsung menempuh upaya hukum sesuai dengan kaidah hukum pidana. Pemprov DKI memberikan waktu dua kali 24 jam kepada Pemeran Euceu dalam sinetron Preman Pensiun ini untuk memberikan penjelasan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya