Berita

Ilustrasi buronan Harun Masiku/RMOL

Politik

Dear Pak Presiden, Djoko Tjandra Tak Seberbahaya Harun Masiku Yang Merusak Integritas Pemilu

JUMAT, 31 JULI 2020 | 17:34 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Buronan kasus hak tagih (cessie) Bank Bali, Djoko Soegiarto Tjandra yang baru ditangkap dinilai tidak seberbahaya buronan Harun Masiku yang merupakan mantan Caleg PDIP.

Begitu kata dosen komunikasi Universitas Telkom, Dedi Kurnia Syah yang melihat adanya perbedaan sikap dari Presiden Joko Widodo dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD terhadap kasus Djoko Tjandra dan Harun Masiku.

"Jika Djoko Tjandra saja presiden turun perintah langsung dan Menkopolhukam juga bersuara, mestinya itu juga dilakukan untuk menangkap Harun Masiku," ujar Dedi Kurnia Syah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (31/7).

Karena kata Dedi, Djoko Tjandra hanya merugikan negara soal keuangan. Namun, Harun Masiku lebih berbahaya lagi karena membahayakan integritas Pemilu.

"Seberbahayanya Djoko Tjandra, ia hanya merugikan negara soal keuangan. Tetapi Harun Masiku, selain kejahatan penyuapan, tetapi lebih pada soal proses politik, soal integritas Pemilu," kata Dedi.

Baginya soal integritas Pemilu akan berdampak panjang. Di mana, masyarakat akan terus tidak percaya terhadap KPU RI soal hasil pesta demokrasi lima tahunan jika Harun Masiku tak kunjung ditangkap untuk diadili.

"Ini akan berakibat panjang, termasuk menguji kerja KPU dalan menghasilkan pemenang Pemilu 2019. Jangan sampai ada banyak kasus serupa Harun Masiku yang juga merusak integritas penyelenggara KPU," pungkas Dedi.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya