Berita

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Adies Kadir/Net

Politik

Gerak Cepat Polri Tangkap Djoko Tjandra, Adies Kadir: Patut Dicontoh Penegak Hukum Lainnya

JUMAT, 31 JULI 2020 | 14:26 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Ungkapan apresiasi dan terima kasih terus mengalir untuk Korps Bhayangkara usai menangkap buronan kasus pengalihan hak tagih Bank Bali, Djoko Tjandra.

Djoko ditangkap di Malaysia dan tiba di Jakarta melalui Bandara Halim Perdanakusuma pada Kamis malam (30/7).

Penghargaan untuk Polri, salah satunya diberikan Wakil Ketua Komisi III DPR RI Adies Kadir. Penghargaan khususnya dia berikan kepada Bareskrim Polri yang bergerak ke Malaysia untuk menangkap Djoko.

“Saya mengapresiasi setinggi tingginya kepada kepada Kapolri Jenderal Idham Azis dan seluruh Tim Penyidik Gabungan Bareskrim Polri khususnya kepada Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo,” ujar Adies di Jakarta, Jumat (31/07).

Adapun Tim Penyidik Gabungan Bareskrim Polri terdiri dari Kadiv Propam Polri Irjen Pol Sigit Widiatmono, DirTipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Ferdy Sambo, Karobinkar Brigjen Suwondo Nainggolan, Dir Tipidcyber Brigjen Pol Slamet Uliandi, Dir Tipidkor Bareskrim Polri Brigjen Pol Djoko Poerwanto, Penyidik Dit Tipidsiber AKBP Ahrie Sonta, dan Penyidik DitTipidum KP Putu Kholis Aryana.

“Ini kerja cepat, kerja cerdas dan kerja cermat yang dilakukan oleh Tim Khusus Mabes Polri dalam menangkap buronan kakap Djoko Tjandra, harus ditiru dan diikuti oleh aparat penegak hukum lainnya," katanya.

Politisi Partai Golkar ini berharap pihak Kejaksaan Agung dan Imigrasi juga dapat bergerak cepat menangani kasus Djoko Tjandra, tanpa keraguan apalagi menutup-nutupi, atau bahkan melindungi, dengan memeriksa semua oknum yang terlibat.

“Jangan ada yang ditutupi, seluruh investigasi harus berlangsung transparan dan dilakukan proses pidana,” tegasnya.

Menurut Adies, jajaran Bareskrim telah berhasil dalam join operasi  penangkapan pasca kerjasama antara Kapolri dan Special Branch-Kepala Polisi Diradja Malaysia selama 2 minggu terhadap Djoko Soegiarto Tjandra.

“Teknik diplomasi police to police sangat efektif, patut jadi rujukan bagi penegak hukum lainnya dalam mengejar buronan atau penjahat yang masih diluar negeri,” tandasnya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya