Berita

Anggota DPD RI Fahira Idris/Net

Nusantara

PSBB Transisi Diperpanjang, Fahira Idris: Terus Tingkatkan Kapasitas Tes Dan Kedisiplinan

JUMAT, 31 JULI 2020 | 10:44 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Terobosan yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta dengan terus meningkatkan kapasitas tes Polymerase Chain Reaction (PCR) dengan metode active case finding tidak hanya dilakukan terhadap pasien di rumah sakit atau yang datang ke rumah sakit karena ada keluhan, tetapi melalui puskesmas proaktif melakukan tes Covid-19 ke komunitas atau orang yang kemungkinan besar punya potensi tertular.

Itu dilakukan sejalan dengan keputusan perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi selama dua pekan ke depan. Perpanjangan PSBB Transisi akan sangat mendukung kegiatan active case finding sebagai jalan mengendalikan transmisi penyebaran virus.

Anggota DPD RI Fahira Idris mengungkapkan, masa dua pekan kedepan menjadi fase yang sangat penting bagi warga Jakarta untuk bahu membahu dan berkolaborasi mengendalikan pandemik.


Caranya sangat sederhana yaitu prioritaskan melakukan aktivitas di rumah dan saat harus keluar rumah patuhi protokol kesehatan. Jika kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan semakin meningkat ditambah kapasitas tes PCR yang juga semakin meningkat maka upaya mengendalikan pandemi di ibu kota bukan sekedar angan-angan tetapi akan mampu menjadi kenyataan.

"Peningkatakan kapasitas tes di Jakarta yang sudah hampir 4 kali lipat standar yang dianjurkan WHO adalah modal utama mengendalikan pandemi ini. Modal itu akan semakin kuat jika ditambah dengan peningkatan disiplin masyarakat mematuhi protokol kesehatan terutama pakai masker, cuci tangan pakai sabun, dan jaga jarak. Alhamdulilah keinginan Jakarta mengendalikan pandemik ini dilakukan dengan cara yang tepat yaitu terus meningkatkan kapasitas tes," ujar Fahira Idris, Jumat (31/7).

Menurut Fahira, metode active case finding yang dijadikan strategi utama Pemprov DKI Jakarta adalah cara yang paling ilmiah dan efektif untuk mencegah dan mengunci penyebaran virus corona sehingga pandemi ini dapat dikendalikan.

Dalam situasi wabah seperti ini, paradigma yang harus dibangun terutama bagi para pengambil kebijakan baik di pusat maupun daerah adalah siapa saja bisa tertular dan menularkan. Terlebih dalam perkembangannya virus corona ini ternyata tidak menimbulkan gejala di banyak orang.

Jika orang-orang tanpa gejala ini tidak ditemukan dan tidak dilakukan tindakan medis maka akan sangat berbahaya karena bisa melahirkan ledakan kasus.  Jika sudah begini sampai kapan pun pandemi ini tidak akan bisa dikendalikan.

"Ingin mengendalikan pandemik dengan jumlah tes yang minim hanya akan menjadi angan-angan karena tidak akan pernah terjadi. Alhamdulilah, Jakarta terus berupaya meningkatkan kapasitas tes dengan proaktif melakukan tes Covid-19 ke komunitas atau orang yang kemungkinan besar punya potensi tertular untuk menemukan orang-orang tanpa gejala yang menjadi salah satu penyumbang kasus positif terbesar. Semakin banyak ditemukan kasus positif dan segera dilakukan tindakan medis maka virus dapat segera dicegah meluas dan pandemi ini dapat dikendalikan," ujar Senator Jakarta.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya