Berita

Kabareskrim, Komjen Listyo Sigit Prabowo memimpin pemulangan Djoko Tjandra dari Malaysia/Istimewa

Presisi

Walau Polisi Diraja Malaysia Yang Tangkap Djoko Tjandra, Proficiat Untuk Bareskrim Polri

JUMAT, 31 JULI 2020 | 09:49 WIB | LAPORAN: MEGA SIMARMATA

Bareskrim Polri akhirnya berhasil membawa pulang Djoko Sugiarto Tjandra dari Kuala Lumpur, Malaysia, untuk dibawa ke Jakarta, Indonesia, pada Kamis malam (30/7/).

Kabareskrim Komjen, Listyo Sigit mengatakan, Djoko ditangkap sesuai perintah Presiden Joko Widodo kepada Kapolri Jenderal Idham Azis.

"Bapak Presiden memerintahkan untuk mencari di mana keberadaan Djoko,  untuk dituntaskan. Atas perintah tersebut, Bapak Kapolri lalu membentuk timsus dan kemudian secara intensif mencari keberadaan Djoko," kata Listyo Sigit di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.


Setelah diselidiki, kata Listyo, Bareskrim mengetahui keberadaan Djoko di Malaysia. Kapolri Jenderal Idham Azis kemudian mengirimkan surat kepada Polisi Diraja Malaysia.

"Kapolri mengirim surat ke Polisi Diraja Malaysia untuk bersama-sama mencari. Tadi siang didapat info yang bersangkutan, target bisa diketahui," ungkap Listyo.

Bareskrim kemudian pada Kamis sore (30/7) meluncur ke Malaysia.

"Alhamdulillah berkat kerja sama kami dengan Polisi Diraja Malaysia terpidana Djoko berhasil diamankan," tandas Listyo.

Kerja sama yang baik antara Polisi Diraja Malaysia dan Polri ini wajib diapresiasi.

Utamanya atas kontribusi Polisi Diraja Malaysia dalam melakukan penangkapan Djoko Tjandra.

Sebab Polri, apalagi Bareskrim, tak berwenang melakukan operasi penangkapan di wilayah yurisdiksi (hukum) negara lain, dalam hal ini wilayah hukum Malaysia.

Setelah Polisi Diraja Malaysia melakukan penangkapan fisik terhadap Djoko Tjandra, barulah diserahkan kepada Bareskrim Polri untuk dibawa pulang ke Indonesia.

Tapi walaupun yang melakukan penangkapan terhadap Djoko Tjandra adalah Polisi Diraja Malaysia, ucapan selamat atau proficiat wajib disampaikan kepada jajaran Bareskrim Polri.

Dengan catatan, jangan diulangi lagi seorang buronan bisa mendapat 2 surat sekalgus dari institusi Bareskrim dan Pori, yaitu surat jalan dan surat bebas Covid-19.

Tapi setelah terbongkar ke media, heboh pencopotan terhadap para pejabat Polri pun terjadi.

Sekali lagi, terima kasih untuk Polisi Diraja Malaysia yang telah membantu Indonesia, khususnya membantu Polri menangkap Djoko Tjandra.

Dan proficiat kepada Bareskrim Polri !

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya