Berita

Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono/RMOLJakarta

Nusantara

Terbiasa Langgar Aturan, Jadi Faktor Lonjakan Kasus Corona Di Jakarta

KAMIS, 30 JULI 2020 | 14:29 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di prediksi akan kembali memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi, mengingat sampai hari ini jumlah kasus virus corona baru alias Covid-19 belum menunjukan tanda-tanda penurunan.

Demikian yang disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Mujiyono, saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOLJakarta.

Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta itu menyebutkan, selain gencarnya testing yang dilakukan pemerintah daerah, lalainya masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan turut menjadi faktor  melonjaknya kasus Corona di Ibukota.


"Jadi banyak yang sudah mulai lalai dalam menerapkan kedisiplinan. Bingung juga ya, masyarakat kita memang kebiasaan melawan aturan," ujarnya pada Kamis (30/7).

Dalam rangka memastikan protokol dijalankan, Mujiyono pun meminta agar Pemprov DKI Jakarta bersama aparat keamanan dapat lebih tegas dalam menindak pelanggar.

"Kalau efek jera dapat diciptakan, disiplin masyarakat pasti akan lebih baik," tegasnya.

Terlebih lagi saat ini muncul klaster baru penyebaran Covid-19 yang berasal dari perkantoran. Politisi Partai Demokrat ini pun menyarankan agar penerapan pembagian shif dapat ditambah dan lebih diperketat.

"Klaster perkantoran jadi penyumbang terbesar minggu ini. Nah sebaiknya shif-nya dibagi tiga. Dikurangi mobilitasnya. Dikurangi interaksinya. Kapasitasnya pun jangan separo lagi. Tapi mungkin bisa 30 persen," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya