Berita

Wakil Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Kasiyarno/Net

Nusantara

Nadiem Sudah Minta Maaf Soal POP, Muhammadiyah: Terima Kasih, Tapi Tawaran Kembali Sulit Kami Terima

RABU, 29 JULI 2020 | 12:19 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Permintaan maaf Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim terkait kisruh penyelenggaraan Program Organisasi Penggerak (POP) Kemendikbud diterima Muhammadiyah.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Kasiyarno, saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (29/7).

"Kami terima kasih kepada Menteri mau mengungkapkan perasaan minta maaf kepada tiga organisasi penggerak, NU, Muhammadiyah dan PGRI ya. Sikap yang baik karena telah menyadari ada kesalahan," ujar Kasiyarno.


Namun, lanjut mantan Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ini, permintaan Nadiem Makarim agar Muhammadiyah kembali masuk ke dalam program pelatihan guru dan kepala sekolah tersebut sulit diterima.

"Tawaran dari Menteri untuk kita kembali tampaknya agak sulit kita terima," tegasnya.

Sebabnya, Muhammadiyah kata Kasiyarno, sudah memutuskan untuk mundur dari program yang memakan dana APBN hingga Rp 567 miliar per tahun tersebut.

Disamping itu, ormas Islam terbesar di Indonesia ini juga memiliki program pelatihan yang sama persisnya dengan POP, dan bersumber dari anggaran mandiri.

"Kita sudah berketetapan untuk mendur dari POP dan tidak ingin ikut dalam program POP kali ini. Tetap mengundurkan diri," ungkapnya.

"Kalau Muhammadiyah sudah lama membikin pelatihan-pelatihan kepemimpinan, pelatihan karakter guru, kompetensi guru, sudah punya kita," demikian Kasiyarno menambahkan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya