Ungkap Kasus Pedofilia, 24 Anggota Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Diapresiasi Walikota Surabaya

Kerja keras 24 anggota Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak dalam mengungkap kasus pedofilia atau kejahatan pelecehan anak di bawah umur beberapa waktu lalu mendapat apresiasi Walikota Surabaya, Tri Rismaharini.

“Ini hanya sedikit yang dapat kami berikan. Semoga penghargaan ini bisa menjadi penyemangat untuk lebih giat lagi dalam bekerja,” kata Risma dikutip Kantor Berita RMOLJatim usai menyerahkan penghargaan di Dapur Umum Balai Kota Surabaya, Selasa (28/7).

Walikota perempuan pertama di Kota Surabaya ini memaparkan, setelah tim Satreskim Polres Pelabuhan Tanjung Perak berhasil membuka, menemukan, dan memproses kasus pedofilia, hingga hari ini kasus tersebut masih bisa terus dikembangkan.

Tidak hanya itu, untuk memastikan kondisi korban baik-baik saja, saat ini terus dilakukan pendampingan dan penanganan oleh psikolog.

Bahkan tak hanya korban, pelaku pun sudah diperiksa oleh psikiater.

“Kita harus dampingi terus supaya dia tidak ada trauma karena masing-masing anak beda. Kalau lama kita ikuti lama. Tapi yang jelas kita lakukan hypnoterapi kalau sudah kelar proses hukumnya supaya hilang dan lupa,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Ganis Setyaningrum mengatakan, apresiasi ini menjadi motivasi bagi dirinya bersama jajarannya untuk lebih giat lagi dalam bekerja.

Terutama yang menjadi konsentrasinya adalah mengungkap kasus kejahatan-kejahatan pada anak.

“Karena kita peduli terhadap anak. Ini memotivasi kami semua untuk bekerja lebih baik lagi untuk situasi keamanan dan ketertiban masyakat di wilayah hukum Polres Tanjung Perak menjadi konduksif lagi,” ujarnya.

Untuk diketahui, 24 anggota Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak yang menerima penghargaan adalah Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Ganis Setyaningrum; Wakapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Kompol Ahmad Faisol; Kasatreskrim, Iptu M Gananta; Kaurbinops Satreskrim, Iptu Roni Faslah; Kanit Idik IV (Resmob), Iptu Daguk Lasetio; Paur Bankum, Iptu Indah Purwati.

Selanjutnya adalah para Banit Reskrim, yaitu Aiptu Mochmad Su’ud, Aipda Imron Fauzi, Aipda Anton Andri, Aipda Akhmad Wahyu Setyo, Bripka Herlambang Setyo, Bripka Suhartono, Bripka Mohammad Sudrajad, Bripka Yudo Saputro, Bripka Djohan Djaya Saputro.

Kemudian Bripka Junianto, Brigadir Zanu Tri Widodo, Brigadir Yogi Aryandra, Brigadir Riki Oktavianto, Briptu Denny Andri, Briptu Nabilah Ajeng Putri, Briptu RR Apriani Puji, Bripda Alif Fatul, Bripda Putra Febrian.