Berita

Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto/Net

Politik

Ekonom: Airlangga Harus Jalankan Tugas Ketua Komite Corona Dan Selesaikan RUU Cipta Kerja

SELASA, 28 JULI 2020 | 20:15 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Komite Penanganan virus corona baru (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) diharapkan mampu mendorong percepatan penyaluran stimulus yang dibutuhkan masyarakat terkait pandemik.

Ditunjuknya Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai Ketua Komite dinilai akan mampu mengintegrasikan berbagai institusi dan regulasi, serta mengefisiensikan berbagai regulasi untuk tujuan pemulihan ekonomi.

Peneliti ekonomi dari Centre For Strategic and International Studies (CSIS), Yose Rizal Damuri mengharapkan, Airlangga dalam menjalankan tugasnya sebagai ketua komite juga dapat sekaligus menuntaskan pekerjaannya melakukan reformasi struktural terkait Omnibus Law RUU Cipta Kerja.

Hal ini mengingat upaya pemulihan ekonomi yang disebabkan pandemik Covid-19 juga harus menyentuh efisiensi berbagai regulasi yang dinilai selama ini menghambat investasi.

"Dalam hal penanganan pandemik, keberadaan Komite Penanganan Covid-19 dan PEN tentu kita dukung, baik itu untuk percepatan penyerapan program kementerian, program bantuan, stimulus, dan sebagainya, namun tetap pula diprioritaskan upaya penuntasan reformasi struktural ekonomi dalam hal pemulihan aspek ekonomi baik di masa pandemik maupun paska pandemik nanti," kata Yose Rizal kepada wartawan, Selasa (28/7).

Yose menambahkan, yang diperlukan saat penanganan krisis seperti ini adalah mengefisienkan segala bentuk regulasi. Hal ini agar pemerintah bisa melakukan berbagai langkah percepatan untuk membantu masyarakat terdampak sekaligus memperbaiki kondisi ekonomi.

"Untuk tujuan jangka panjang, reformasi struktural dan Omnibus Law Cipta Kerja harus segera diwujudkan untuk membangkitkan kembali ekonomi. Hal itu dilakukan paralel dengan upaya program bantuan dan stimulus yang merupakan sesuatu keharusan yang mendesak, namun bersifat jangka pendek," katanya.

"Saya harap semua pihak terkait bisa bekerja lebih keras merampungkan RUU Cipta Kerja. Tujuan utamanya agar regulasi yang tumpang tindih yang berkaitan dengan investasi dapat segera ditertibkan. Pemulihan ekonomi dapat berlangsung lebih cepat," pungkasnya.

Dalam kesempatan sebelumnya, pada diskusi daring dalam Indonesia Economic Prospect Report, Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan PEN Airlangga Hartarto menekankan pentingnya reformasi struktural ekonomi.

Menurut Airlangga, hal ini akan berdampak pada pemulihan ekonomi nasional. Selain menjadi sumber pemasukan negara, investasi yang masuk akan membuka lapangan pekerjaan.

Selain itu, Airlangga Hartarto menyebut bahwa RUU Omnibus Law akan kembali menghidupkan kembali perekonomian Indonesia. Dengan pengesahan aturan tersebut, diharapkan bisa menarik investasi yang besar dan mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya